Thursday, April 25, 2013

Tinggi Badan Tiba-tiba Menurun? Hati-hati Terkena Kifosis

Jakarta - Kifosis alias bungkuk tidak hanya dialami para manusia lanjut usia alias manula, tetapi juga orang-orang muda. Kifosis juga merupakan kelainan tulang akibat osteoporosis.

"Kita bisa mengenal kifosis melalui tinggi badan. Jika tinggi badan tiba-tiba menurun berarti sudah terkena kifosis," ujar dr Siti Annisa Nuhonni SpKFR seorang spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi.

Ia menjelaskannya dalam kegiatan Anlene dengan tema "Even Heroes Need a Hero" di Carrefour Mall Kota Kasablanka Lantai LG, Jl Casablanca kav 88 Jakarta, dan ditulis pada Jumat (26/4/2013).

Ia menambahkan kifosis dapat diketahui dengan menempelkan tubuh sejajar dengan tembok dan melihat jarak antara kelurusan tembok dan oksifut. "Kalau O cm berarti bagus. Kalau jauh berarti sudah kifosis," kata dr Honni.

Kifosis atau bungkuk terbagi menjadi dua, yaitu kifosis fungsional dan struktural. "Kifosis struktural itu seperti yang terjadi pada lansia. Sudah permanen dan tidak dapat dikoreksi biasanya akan membentuk sudut 50 derajat atau lebih," ujar dokter bercucu 6 ini.

Dr Honni menambahkan kebungkukan orang Asia dan Amerika berbeda. Jika orang Amerika bungkuk pada tulang punggung, sedangkan orang Asia agak sedikit lebih turun pada tulang belakang sehingga bungkuknya cenderung maju ke depan.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...