Jakarta - Hampir 40 juta orang Amerika menderita alergi musiman. Saat alerginya kambuh akan muncul bermacam-macam reaksi, seperti bersin, gatal, nyeri, dan kelelahan. Untuk mengatasinya, penderita alergi biasanya akan mengonsumsi obat. Adakah cara lain mengatasi alergi selain minum obat?
Reaksi alergi dapat mengganggu aktivitas di rumah, di sekolah, bahkan di tempat kerja. Menurut the American Academy of Asthma, Allergy and Immunology, rhinitis alergi atau demam terjadi ketika bagian dalam hidung meradang atau bengkak sebagai akibat alergen.
"Alergen adalah pencetus alergi, seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan peliharaan. Alergen ini memicu pelepasan zat dalam tubuh yang disebut antihistamin," ujar Michael Setzen, MD, profesor klinis THT di University Medical School, New York.
"Ketika orang mengidap alergi, mereka menjadi gelisah dan tingkat stres naik," ujar Baxter Bell, MD, seorang ahli akupunktur medis dan instruktur yoga di Oakland, CA.
"Selanjutnya sistem kekebalan tubuh mulai menutup. Melakukan sesuatu yang memungkinkan untuk bersantai, seperti yoga, dapat membantu respon tubuh Anda tenang dan menenangkan alergi," lanjut Bell, seperti dikutip dari Prevention, Selasa (23/4/2013).
Salah satu gerakan yoga yang dapat dilakukan untuk membantu tubuh rileks dalam mengatasi stres akibat alergi adalah gerakan 'Warrior I Pose'. Gerakan ini memungkinkan dada dan paru-paru untuk membuka dan mengalirkan semua lendir yang menyebabkan sesak.
Berikut adalah tahapan gerakan yoga 'Warrior I Pose' yang dapat dilakukan:
1. Berdiri tegak dengan kaki dan lengan bersama-sama di samping.
2. Tarik napas dan lebarkan kaki kanan ke depan, kaki kiri ke belakang.
3. Tarik napas dan angkat tangan di atas Anda, selebar bahu, telapak tangan saling berhadapan.
4. Buang napas dan putar kaki kanan keluar 90 derajat ke kanan dan kaki kiri Anda di 45 derajat ke kanan.
5. Buang napas, putar pinggul dan tubuh menghadap arah yang sama dengan kaki kanan Anda. Ambil napas dalam-dalam.
6. Saat Anda mengeluarkan napas, tekuk lutut kanan, membentuk sudut yang tepat dengan paha dan tulang kering. Tahan posisi ini selama 3 sampai 10 lambat, napas dalam-dalam. Ulangi di sisi kiri.
"Santai dan rileks dapat meredakan reaksi alergi. Yoga juga biasanya dilakukan di dalam ruangan, sehingga akan menghindari penderita dari iritasi apapun di udara luar," ujar Setzen.
Reaksi alergi dapat mengganggu aktivitas di rumah, di sekolah, bahkan di tempat kerja. Menurut the American Academy of Asthma, Allergy and Immunology, rhinitis alergi atau demam terjadi ketika bagian dalam hidung meradang atau bengkak sebagai akibat alergen.
"Alergen adalah pencetus alergi, seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan peliharaan. Alergen ini memicu pelepasan zat dalam tubuh yang disebut antihistamin," ujar Michael Setzen, MD, profesor klinis THT di University Medical School, New York.
"Ketika orang mengidap alergi, mereka menjadi gelisah dan tingkat stres naik," ujar Baxter Bell, MD, seorang ahli akupunktur medis dan instruktur yoga di Oakland, CA.
"Selanjutnya sistem kekebalan tubuh mulai menutup. Melakukan sesuatu yang memungkinkan untuk bersantai, seperti yoga, dapat membantu respon tubuh Anda tenang dan menenangkan alergi," lanjut Bell, seperti dikutip dari Prevention, Selasa (23/4/2013).
Salah satu gerakan yoga yang dapat dilakukan untuk membantu tubuh rileks dalam mengatasi stres akibat alergi adalah gerakan 'Warrior I Pose'. Gerakan ini memungkinkan dada dan paru-paru untuk membuka dan mengalirkan semua lendir yang menyebabkan sesak.
Berikut adalah tahapan gerakan yoga 'Warrior I Pose' yang dapat dilakukan:
1. Berdiri tegak dengan kaki dan lengan bersama-sama di samping.
2. Tarik napas dan lebarkan kaki kanan ke depan, kaki kiri ke belakang.
3. Tarik napas dan angkat tangan di atas Anda, selebar bahu, telapak tangan saling berhadapan.
4. Buang napas dan putar kaki kanan keluar 90 derajat ke kanan dan kaki kiri Anda di 45 derajat ke kanan.
5. Buang napas, putar pinggul dan tubuh menghadap arah yang sama dengan kaki kanan Anda. Ambil napas dalam-dalam.
6. Saat Anda mengeluarkan napas, tekuk lutut kanan, membentuk sudut yang tepat dengan paha dan tulang kering. Tahan posisi ini selama 3 sampai 10 lambat, napas dalam-dalam. Ulangi di sisi kiri.
"Santai dan rileks dapat meredakan reaksi alergi. Yoga juga biasanya dilakukan di dalam ruangan, sehingga akan menghindari penderita dari iritasi apapun di udara luar," ujar Setzen.
No comments:
Post a Comment