Tuesday, April 23, 2013

Ini yang Perlu Diketahui Pria Saat Vagina Mengering

Jakarta - Ketika memasuki masa menopause atau premenopause wanita akan mengalami banyak perubahan. Memang tak akan ada lagi premenstrual syndrome (PMS), namun vagina yang mengering akan jadi keluhan karena membuat aktivitas seks terasa sakit.

Selain itu ada perubahan emosi pada perempuan yang mengalami menopause. Dikutip dari Huffington Post, Rabu (24/4/2013) beberapa pria yang telah menghadapi kasus ini berkomentar bahwa menghadapi perempuan yang memasuki masa menopause lebih 'menyeramkan' ketimbang menghadapi PMS. Ini karena menopause adalah hal yang sulit dipahami oleh sebagian besar pria.

Menurut Ellen Dolgen, seorang penulis Shmirshky: The Pursuit of Hormone Happiness' ada 3 hal yang harus diketahui para pria mengenai menopause pasangannya:

1. Ini Sulit Untukku

Banyak perempuan yang kuat menghadapi kerasnya hidup. Segala sesuatu dihadapi sendiri dengan berbekal 'kekuatan super' khas perempuan. Tetapi menopause kerap kali bukan hal mudah, meskipun setiap perempuan akan mengalaminya.

Saat memasuki menopause, mungkin Anda sulit menerimanya. Anda harus berjuang mneghadapi hot flashes, perubahan suasana hati, dan gejala menopause lainnya. Nah, untuk itu bersikaplah terbuka pada pasangan. Jangan tutupi perasaan dan emosi Anda karena kegundahan atas menopause. Pasangan sebaiknya mengerti benar perasaan istrinya saat mengalami situasi ini.

2. Bukan Aku yang Berubah, Ini Hormonku

Menopause tercipta untuk dihadapi, jadi mari dihadapi. Ketika hormon menopause naik pada titik tertinggi dan terendah, seseorang bisa melakukan sesuatu yang menyakiti perasaan orang lain. Orang lain, bisa juga pasangan, menjadi sasaran kemarahan atau perubahan emosi.

3. Saat Vagina Mengering

Ketika menopause tiba, maka wanita akan mengalami kekeringan di vaginanya. Saat kondisi ini terjadi, maka seks dengan pasangan bisa menjadi sesuatu yang menyakitkan.

Nah, jika pasangan Anda telah memasuki menopause, jangan khawatir Anda berdua akan kehilangan kesempatan bercinta. Sedikit pelumas khusus atau terapi hormon bisa dilakukan sehingga Anda dan pasangan tidak akan kehilangan sesi bercinta yang menyenangkan.

Komunikasi adalah kunci untuk bahagia dan hubungan yang sehat. Saat istri mulai berubah karena menopause-nya, ajaklah berbicara. Pastikan padanya, Anda masih akan tetap di sampingnya dan katakan bahwa cinta untuknya tidak akan berubah.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...