Sunday, April 21, 2013

Empat Faktor Risiko Diabetes Ini Hanya Dimiliki Wanita Lho

Jakarta - Mayoritas faktor risiko diabetes tipe 2 pada pria maupun wanita sebenarnya sama saja. Tapi berdasarkan sebuah studi terhadap 1 juta wanita ditemukan bahwa ada beberapa faktor yang hanya dimiliki oleh wanita. Apa sajakah itu?

Studi yang dilakukan oleh Denice Feig dari Department of Medicine and Department of Health Policy, Management and Evaluation, University of Toronto, Kanada dan rekan-rekannya ini mengungkapkan bahwa ada dua kondisi yang berkaitan dengan kehamilan dan dapat meningkatkan risiko serangan diabetes tipe 2 yaitu preeklamsia dan hipertensi gestasional (tekanan darah tinggi saat hamil).

Padahal diperkirakan 5-8 persen ibu hamil dilaporkan mengalami preeklamsia, sebuah kondisi mematikan dimana seorang ibu mengalami tekanan darah tinggi, retensi cairan (air tertahan di dalam tubuh secara berlebihan) serta didapati proteinuria dalam urine-nya ketika usia kehamilannya mencapai 20 minggu.

Sedangkan hipertensi gestasional merupakan kondisi dimana seorang calon ibu tiba-tiba mengalami tekanan darah tinggi ketika usia kandungannya memasuki 20 minggu tapi tidak ditemukan adanya proteinuria di dalam urine-nya. Kondisi ini juga biasa disebut dengan hipertensi yang dipicu kehamilan (pregnancy-induced hypertension).

Kesimpulan itu diperoleh setelah peneliti menganalisis data dari 1.010.068 ibu hamil yang dilaporkan melahirkan antara bulan April 1994 dan Maret 2008. Informasi tentang keberadaan hipertensi gestasional, preeklamsia dan diabetes gestasional pada partisipan pun dikumpulkan dan dievaluasi.

Menurut temuan studi sebelumnya, diabetes gestasional juga dikatakan sebagai salah satu faktor risiko diabetes tipe 2. Biasanya kondisi ini muncul pada usia kehamilan trimester ketiga.

Hasilnya, 30.852 orang mengidap diabetes gestasional; 27.605 orang menderita hipertensi gestasional dan 22.933 orang mengalami preeklamsia. Selain itu, 2.100 orang diketahui mengidap diabetes gestasional sekaligus hipertensi gestasional, sedangkan partisipan yang mengalami diabetes gestasional dan preeklamsia mencapai 1.476 orang.

Ketika di-followup, 35.077 orang (3,5 persen) dilaporkan mengidap diabetes tipe 2. Namun seperti dilansir Emaxhealth, Sabtu (20/4/2013), besarnya risiko diabetes tipe 2 berdasarkan keberadaan kondisi yang berkaitan dengan kehamilan tertentu di atas yakni:

- 1,95 kali lebih besar pada penderita hipertensi gestasional
- 2,08 kali lebih besar pada pengidap preeklamsia
- 12,77 kali lebih besar pada penderita diabetes gestasional
- 15,75 kali lebih besar pada partisipan yang mengidap diabetes gestasional dan preeklamsia
- 18,49 kali lebih besar pada partisipan yang menderita diabetes gestasional dan hipertensi gestasional

Namun ternyata selain preeklamsia dan hipertensi gestasional, peneliti juga menemukan dua faktor risiko diabetes lain yang tak ditemukan pada pria, yaitu melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4,5 kilogram dan adanya polycystic ovarian syndrome (PCOS).

Pasalnya wanita yang mengidap PCOS diketahui menghasilkan androgen (hormon pria) dalam jumlah yang abnormal sehingga mereka mengalami gejala-gejala seperti penipisan rambut di kulit kepala, berjerawat, penambahan berat badan, muncul rambut pada wajah, menstruasi yang tak teratur, resistensi insulin hingga masalah kesuburan. Seperti telah lama diketahui penambahan berat badan dan resistensi insulin juga mendorong risiko seseorang untuk terkena diabetes tipe 2.



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...