Monday, April 22, 2013

Anda Mungkin Terkena Sleep Apnea Jika Punya Gejala Ini

Jakarta - Gangguan tidur biasa seperti mendengkur atau insomnia mungkin gejalanya masih bisa dideteksi sendiri oleh setiap orang yang mengalaminya. Tapi sleep apnea atau kondisi di mana seseorang berhenti bernafas ketika tidur tak banyak diketahui orang.

Padahal jika tak terdeteksi sejak dini, sleep apnea berisiko tinggi menimbulkan gangguan kesehatan seperti depresi, diabetes hingga stroke, bahkan tanpa diketahui si pasien sendiri. Sejauh ini diketahui jika orang yang berisiko mengalami sleep apnea adalah pria dengan usia 40 tahun ke atas.

Untuk itu sebagai bentuk antisipasi, simak lima gejala umum sleep apnea yang tak banyak disadari orang seperti dilansir Huffington Post, Senin (22/4/2013) berikut ini.

1. Terbangun dengan mulut kering atau tenggorokan sakit
Bagi sebagian besar orang, kedua kondisi ini dianggap biasa saja, padahal gejala paling umum dan paling awal dari sleep apnea adalah terbangun dalam keadaan tenggorokan sakit atau mulut kering.

2. Sakit kepala di pagi hari
Selain tak nyaman, sakit kepala rutin di pagi hari bisa jadi salah satu gejala gangguan kesehatan yang lebih serius. Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2001 ditemukan 67 persen responden yang mengaku sering terbangun dengan sakit kepala didiagnosis dengan sleep apnea beberapa waktu kemudian, sedangkan responden yang mendengkur dan didiagnosis sleep apnea mencapai 81 persen.

"Banyak orang pergi ke dokter dan mengeluh sakit kepalalah yang mengganggu tidurnya, padahal sakit kepala itu hanyalah gejala dari kondisi tertentu, salah satunya sleep apnea," tandas peneliti Jeanetta Rains, Ph.D.

3. Sulit memusatkan perhatian
Tidur nyenyak telah lama diketahui dapat meningkatkan kekuatan otak. Tak heran jika berbagai gangguan tidur seperti sleep apnea dapat mengakibatkan masalah pada daya ingat, proses pembelajaran dan pemusatan perhatian. Ketiganya juga sering terlihat pada penderita sleep apnea.

4. Mudah tersinggung, depresi atau bad mood
Menurut WebMD, perubahan kepribadian seseorang seperti mood yang berubah-ubah atau menurunnya libido juga bisa jadi gejala gangguan tidur. Perubahan ini biasanya disebabkan oleh fakta bahwa mereka terbangun ratusan kali setiap malam sehingga mengurangi jam tidur yang dimilikinya.

Kurangnya jam tidur juga diketahui menjadi penyebab orang jadi cengeng, galak atau mudah marah serta merasa tak seksi seperti biasanya.

5. Didiagnosis diabetes atau penyakit lain
Sleep apnea yang tidak terdiagnosis memang tidak menyebabkan gangguan kesehatan tambahan bagi seseorang tapi dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit lain, termasuk diabetes dan obesitas.

Dengan bantuan dokter, Anda dapat mengetahui jika gejala sleep apnea yang Anda miliki berkontribusi terhadap penyakit lain. Pada akhirnya, mengobati sleep apnea juga akan membantu proses terapi pengobatan penyakit yang Anda idap lainnya.




No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...