Jakarta - Aneh-aneh saja perilaku remaja zaman sekarang. Di Amerika tengah marak permainan yang disebut dengan 'Cinnamon Challenge' atau tantangan untuk menenggak satu sendok kayu manis selama 60 detik tanpa menggunakan air. Tantangan ini populer sejak beberapa remaja mengunggah video mereka ketika melakukan tantangan ini di situs YouTube.
Namun sekelompok dokter dari AS memperingatkan bahwa permainan ini sangatlah berbahaya dan telah menyebabkan sejumlah remaja dilarikan ke rumah sakit. Dalam sebuah laporan, tim dokter menyatakan kayu manis sendiri bersifat kaustik alias dapat merusak kulit dan menimbulkan iritasi, apalagi jika ditenggak secara langsung karena dapat mengakibatkan tersedak, iritasi pada tenggorokan, sulit bernafas hingga paru-paru jebol.
Salah satu korban permainan konyol ini adalah remaja asal Ypsilanti, Michigan. Dejah Reed harus dilarikan ke rumah sakit karena paru-parunya kolaps dan pneumonia setelah iseng mencoba melakukan tantangan kayu manis ini sampai empat kali. Dejah mengatakan terakhir kali melakukannya pada bulan Februari 2012 bersama seorang teman yang mengaku tak mau mencoba tantangan itu sendirian.
"Setelah melakukannya saya tertawa keras-keras, lalu terbatuk-batuk dan kayu manis itu masuk ke dalam paru-paru saya. Kemudian saya tak bisa bernafas," kisah Dejah seperti dilansir Daily Mail, Selasa (23/4/2013)
Beruntung sang ayah, Fred Reed bergegas pulang setelah menemukan wajah Dejah terlihat pucat dan kebiru-biruan. "Saat itu begitu mengerikan. Saya langsung membopongnya di bahu saya dan membawanya ke UGD terdekat," tutur Fred.
Dejah sempat diopname selama empat hari dan pulang dengan membawa sebuah inhaler. Remaja berusia 16 tahun ini pun mengaku masih harus menggunakannya ketika sesak nafasnya kambuh setelah berlari atau berbicara terlalu cepat.
Artinya kondisi paru-paru Dejah sudah tak sebugar sebelum ia iseng mencoba tantangan kayu manis ini. Padahal menurut sang ayah, Dejah tak pernah memiliki asma atau gangguan pernafasan lain sebelumnya.
Menurut pelaporan tim dokter dari AS yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics tersebut, pada tahun 2012 saja tercatat sedikitnya 30 remaja di berbagai penjuru Amerika harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan setelah mencoba tantangan ini.
Begitu pula dengan jumlah panggilan masuk ke pusat kendali racun di AS terkait remaja-remaja usil yang melakukan 'Cinnamon Challenge' ini dikatakan 'meningkat secara dramatis'. American Association of Poison Control Centers melaporkan pada tahun 2011 hanya tercatat 51 panggilan, tapi setahun kemudian jumlah panggilannya sudah meningkat hingga 222 panggilan.
"Ironisnya, di situs berbagi video populer, YouTube telah terpampang ratusan video yang menunjukkan sejumlah remaja melakukan 'tantangan kayu manis' ini. Sebagian besar diantara mereka langsung tersedak dan mengeluarkan 'semburan nafas berwarna oranye' dari mulutnya disertai tawa histeris dari teman-teman mereka," papar salah satu peneliti Dr. Steven E. Lipshultz, seorang profesor pediatrik dari University of Miami Miller School of Medicine.
"Padahal kayu manis terbuat dari kulit pohon dan mengandung serat selulosa yang tidak mudah dicerna. Berdasarkan studi terhadap binatang juga diketahui bahwa ketika kayu manis masuk ke dalam paru-paru, rempah-rempah ini menyebabkan dinding paru-paru menjadi luka," terang Lipshultz.
Dr. Stephen Pont, jubir American Academy of Pediatrics dan seorang dokter anak dari Austin, Texas mengatakan laporan ini merupakan 'panggilan bagi para orangtua dan tim dokter untuk aware terhadap permainan seperti 'tantangan kayu manis' ini, termasuk memperhatikan apa yang anak-anak mereka lihat saat membuka-buka internet.
Kini Dejah mengelola sebuah situs untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong para remaja agar tak sekalipun mencoba tantangan ini. Meski ketika pertama kali menemukan tantangan ini, Dejah menganggap tantangan ini 'cool' untuk dicoba, namun sekarang ia tahu bahwa permainan ini tak lebih dari berbahaya dan tentu saja 'not cool'.
Namun sekelompok dokter dari AS memperingatkan bahwa permainan ini sangatlah berbahaya dan telah menyebabkan sejumlah remaja dilarikan ke rumah sakit. Dalam sebuah laporan, tim dokter menyatakan kayu manis sendiri bersifat kaustik alias dapat merusak kulit dan menimbulkan iritasi, apalagi jika ditenggak secara langsung karena dapat mengakibatkan tersedak, iritasi pada tenggorokan, sulit bernafas hingga paru-paru jebol.
Salah satu korban permainan konyol ini adalah remaja asal Ypsilanti, Michigan. Dejah Reed harus dilarikan ke rumah sakit karena paru-parunya kolaps dan pneumonia setelah iseng mencoba melakukan tantangan kayu manis ini sampai empat kali. Dejah mengatakan terakhir kali melakukannya pada bulan Februari 2012 bersama seorang teman yang mengaku tak mau mencoba tantangan itu sendirian.
"Setelah melakukannya saya tertawa keras-keras, lalu terbatuk-batuk dan kayu manis itu masuk ke dalam paru-paru saya. Kemudian saya tak bisa bernafas," kisah Dejah seperti dilansir Daily Mail, Selasa (23/4/2013)
Beruntung sang ayah, Fred Reed bergegas pulang setelah menemukan wajah Dejah terlihat pucat dan kebiru-biruan. "Saat itu begitu mengerikan. Saya langsung membopongnya di bahu saya dan membawanya ke UGD terdekat," tutur Fred.
Dejah sempat diopname selama empat hari dan pulang dengan membawa sebuah inhaler. Remaja berusia 16 tahun ini pun mengaku masih harus menggunakannya ketika sesak nafasnya kambuh setelah berlari atau berbicara terlalu cepat.
Artinya kondisi paru-paru Dejah sudah tak sebugar sebelum ia iseng mencoba tantangan kayu manis ini. Padahal menurut sang ayah, Dejah tak pernah memiliki asma atau gangguan pernafasan lain sebelumnya.
Menurut pelaporan tim dokter dari AS yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics tersebut, pada tahun 2012 saja tercatat sedikitnya 30 remaja di berbagai penjuru Amerika harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan setelah mencoba tantangan ini.
Begitu pula dengan jumlah panggilan masuk ke pusat kendali racun di AS terkait remaja-remaja usil yang melakukan 'Cinnamon Challenge' ini dikatakan 'meningkat secara dramatis'. American Association of Poison Control Centers melaporkan pada tahun 2011 hanya tercatat 51 panggilan, tapi setahun kemudian jumlah panggilannya sudah meningkat hingga 222 panggilan.
"Ironisnya, di situs berbagi video populer, YouTube telah terpampang ratusan video yang menunjukkan sejumlah remaja melakukan 'tantangan kayu manis' ini. Sebagian besar diantara mereka langsung tersedak dan mengeluarkan 'semburan nafas berwarna oranye' dari mulutnya disertai tawa histeris dari teman-teman mereka," papar salah satu peneliti Dr. Steven E. Lipshultz, seorang profesor pediatrik dari University of Miami Miller School of Medicine.
"Padahal kayu manis terbuat dari kulit pohon dan mengandung serat selulosa yang tidak mudah dicerna. Berdasarkan studi terhadap binatang juga diketahui bahwa ketika kayu manis masuk ke dalam paru-paru, rempah-rempah ini menyebabkan dinding paru-paru menjadi luka," terang Lipshultz.
Dr. Stephen Pont, jubir American Academy of Pediatrics dan seorang dokter anak dari Austin, Texas mengatakan laporan ini merupakan 'panggilan bagi para orangtua dan tim dokter untuk aware terhadap permainan seperti 'tantangan kayu manis' ini, termasuk memperhatikan apa yang anak-anak mereka lihat saat membuka-buka internet.
Kini Dejah mengelola sebuah situs untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong para remaja agar tak sekalipun mencoba tantangan ini. Meski ketika pertama kali menemukan tantangan ini, Dejah menganggap tantangan ini 'cool' untuk dicoba, namun sekarang ia tahu bahwa permainan ini tak lebih dari berbahaya dan tentu saja 'not cool'.
No comments:
Post a Comment