Monday, April 22, 2013

Hai Calon Pengantin, Jangan Lupa Cek Kesehatan Meski Sibuk Siapkan Pesta

Jakarta - Pernikahan adalah sebuah langkah untuk menuju fase kehidupan yang baru, tidak hanya bagi laki-laki, tetapi juga bagi perempuan. Sangat penting bagi perempuan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah.

"Seorang gadis yang akan menikah harus mengetahui secara pasti kondisi kesehatan tubuhnya. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga kondisi kesehatan dan penyakit yang diderita," ujar Dr. Aditi Parmar, seperti dikutip dari Times of India, Senin (22/4/2013).

"Masih banyak gadis yang tidak paham siklus menstruasinya, padahal penting bagi perempuan memahaminya. Hal ini bertujuan untuk menghindari siklus tersebut muncul saat bulan madu. Siklus ini juga penting untuk membantu perencanaan kontrasepsi," ujar Dr. Indira Hinduja, seorang dokter kandungan dan ginekologis.

Mayoritas perempuan tidak mau melakukan pemeriksaan sebelum menikah karena takut merasa sakit atau bahkan sudah terlalu sibuk mengurus persiapan pernikahan.

Dokter-dokter ini meyakinkan bahwa manfaat yang didapatkan dari pemeriksaan sebelum menikah tidak hanya sekadar mengetahui siklus dan kontrasepsi, tetapi juga memberikan diagnosis kepada yang bersangkutan. Bahkan informasi mengenai kualitas dan kuantitas menstruasi pun dapat memberi kesimpulan tentang kondisi kesehatan tubuh perempuan, apakah kemungkinan ada gejala penyakit tertentu yang mungkin sebelumnya tidak disadari.

"Idealnya perempuan yang akan menikah minimal melakukan tes darah rutin. Dari hasil tes akan diketahui adanya kemungkinan gejala penyakit tertentu, misalnya thalassemia," ujar Dr. Hinduja.

Selain itu, dengan melakukan pemeriksaan sebelum menikah, perempuan akan bisa mendiskusikan dengan keluarga apakah dalam keluarganya ada riwayat penyakit tertentu. Jika memang ada, maka akan sangat penting untuk dikaji kembali seberapa besar peluang penyakit ini bisa didapat. Hal semacam ini bisa didiskusikan oleh dokter dan juga bersama pasangan.

"Kontrasepsi adalah alasan utama perempuan mau berdiskusi ke dokter kandungan sebelum menikah, namun sebenarnya topik lain seperti pernikahan dan seks juga dapat dibahas. Intinya harus saling terbuka dan percaya," ujar Dr. Parmar.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...