Monday, April 22, 2013

Jaga Kondisi, 20 Persen Kecelakaan karena Kelelahan

Jakarta - Ada banyak penyebab kecelakaan lalu lintas. Selain karena kurang hati-hati, kelelahan pengemudi adalah salah satu penyumbang penyebab kecelakaan. Karena itu tidurlah yang cukup sebelum mengemudikan kendaraan, terutama bila menempuh perjalanan jauh.

Sebuah studi yang digelar oleh Virginia Tech Transportation Institute menyebut 20 persen penyebab kecelakaan adalah kelelahan. Hasil penelitian ini mengoreksi penelitian sebelumnya yang memperkirakan 2-3 persen kelelahan adalah penyebab kecelakaan. Penelitian sebelumnya memperkirakan berdasar survei, studi simulator, dan test track. Demikian dikutip dari ANI, Selasa (23/4/2013)

Rupanya kelelahan sebagai penyebab signifikan kecelakaan lebih terlihat pada kelompok pengemudi berusia 18-20 tahun. Hal ini ditengarai terjadi karena pola tidur remaja yang bergeser lebih malam, sedangkan mereka harus sekolah di pagi hari. Hal ini menyebabkan mereka mengantuk di siang hari, sehingga kecelakaan mungkin terjadi saat para pelajar atau mahasiswa pulang sekolah.

Memang pengemudi yang lebih tua mengalami masalah yang relatif sama, yakni tidur larut malam dan harus bekerja pagi-pagi. Namun mereka punya lebih banyak pengalaman mengatasi kelelahan, meski tidak selalu, sehingga inilah yang menjelaskan mengapa angka kecelakaan akibat kelelahan pada pengemudi berumur tidak terlalu besar.

"Salah satu hasil penelitian paling penting pada 100 mobil yang diteliti, adalah untuk mengetahu sejauh mana kelelahan menjadi faktor penyebab kecelakaan," kata Charlie Klauer, peneliti di Center for Vulnerable Road User Safety.

Menurutnya kelelahan menyumbang banyak kecelakaan di siang hari daripada di malam hari. "Penelitian ini memungkinkan kita, untuk pertama kalinya mengamati perilaku pengemudi sesaat sebelum kecelakaan. 20 Persen dari semua kecelakaan menunjukkan kelelahan pengemudi," kata Klauer.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...