Monday, June 10, 2013

Sakit Ginjal, Pasien Ini Terima Pembuluh Darah Buatan Pertama

Jakarta - Penggunaan organ buatan dalam operasi penyelamatan pasien penyakit kronis merupakan salah satu terobosan baru yang banyak dilakukan belakangan ini. Yang terbaru, seorang pria pengidap penyakit ginjal stadium akhir menjadi pasien pertama di Amerika yang mendapatkan pembuluh darah buatan.

Pria berusia 62 tahun asal Danville, Virginia ini menjalani prosedur operasi penanaman pembuluh darah buatan selama dua jam pada tanggal 5 Juni 2013 di Duke University Hospital, North Carolina, AS. Dalam prosedur ini, pembuluh darah buatan ditanamkan ke dalam salah satu lengan si pasien ginjal.

Tim peneliti dari Duke University menciptakan pembuluh darah buatan itu dari sel-sel darah manusia yang ditumbuhkan di dalam sebuah perangkat yang berbentuk seperti tabung dan diletakkan dalam laboratorium mereka. Awalnya pembuluh darah ini disebut dengan Humacyte.

Dari sebuah pengujian klinis yang dilakukan peneliti, terbukti bahwa pembuluh darah ini memiliki performa yang lebih baik daripada pembuluh darah sintetis atau pembuluh darah yang berasal dari hewan.

Selama ini tim dokter kerapkali menggunakan pembuluh darah sintetis untuk memperlancar prosedur hemodialisis atau cuci darah. Tapi pembuluh darah sintetis rentan menyebabkan penggumpalan darah. Ada juga tim dokter yang memakai alternatif membuat pembuluh darah dari tubuh pasien, namun ternyata prosedur ini menimbulkan risiko bagi si pasien sendiri.

Lain halnya dengan pembuluh darah buatan lab Duke University ini karena risiko-risiko tersebut sama sekali tak ditemukan dalam percobaan. Untuk itu, tim peneliti mengatakan jika pembuluh darah buatan ini lulus uji klinis maka ini bisa jadi pengobatan yang efektif bagi ribuan pasien ginjal yang harus cuci darah secara rutin.

Peneliti pun mengatakan operasi ini memperlihatkan bahwa pembuluh darah buatan tak hanya dapat mengobati komplikasi penyakit ginjal, tapi juga tidak mengandung properti biologis yang dapat mendorong tubuh untuk menolaknya.

"Ini adalah prosedur rintisan dalam dunia kedokteran. Dan gagasan ini hanya bisa terlaksana karena dukungan dan kolaborasi dari berbagai pakar multi-disiplin yang turut mengembangkannya," tandas Dr. Jeffrey H. Lawson, salah satu dokter bedah jantung yang terlibat dalam prosedur ini serta pakar biologi vaskular dari Duke Medicine.

"Sama halnya dengan organ lainnya, pembuluh darah sendiri merupakan jaringan yang kompleks. Untuk itu kami memulainya dengan prosedur ini dan suatu hari nanti kami berharap dapat menciptakan hati, ginjal atau mata buatan," tutupnya seperti dilansir Foxnews, Senin (10/6/2013).




No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...