Wednesday, June 26, 2013

Hmm, Pria Berkaus Oblong Putih Dianggap Paling Menarik

Jakarta - Banyak pria mengira demi mendapatkan gadis idamannya mereka harus mengenakan baju-baju branded dengan harga selangit, terutama untuk menunjukkan kemampuan finansialnya. Tapi sebuah studi baru mengklaim hal ini tak diperlukan karena pria berkaus oblong justru terlihat lebih menarik bagi wanita.

Penelitian ini melibatkan 30 mahasiswa berusia 18-25 tahun yang diperlihatkan sejumlah gambar yang menunjukkan lima bentuk tubuh pria. Kemudian partisipan diminta menunjuk bentuk tubuh seperti apa yang menurut mereka menarik dan sehat.

Tak lupa, setiap model dalam gambar mengenakan kaus oblong berwarna putih polos. Peneliti juga memberikan ilusi berbentuk T yang tegak dan terbalik dalam berbagai bentuk dan ukuran pada gambar-gambar model tersebut.

Hasilnya memperlihatkan bahwa pria dengan kaus oblong putih yang diberi ilusi huruf T tegak pada gambar memperlihatkan persepsi daya tarik dan kondisi kesehatan yang tertinggi. Secara khusus peneliti mengungkapkan bahwa pria yang mengenakan kaus oblong putih dengan ilusi huruf T tegak mengalami peningkatan daya tarik hingga sebesar 12 persen.

Sebab T-shirt semacam ini menciptakan ilusi bahwa bahu si pria yang mengenakannya terlihat lebar dan pinggangnya tampak langsing sehingga tubuh pria yang ada dalam gambar tersebut terlihat berbentuk seperti huruf V. Padahal tubuh berbentuk V ini telah lama dikenal sebagai tanda maskulinitas dari seorang pria.

"Tampaknya ilusi huruf T yang ada di depan kaus semakin menekankan dada bagian atas pria yang memakainya ketika berdiri tegak, sehingga menonjolkan bentuk 'optimal' dari seorang pria," terang peneliti Dr. Andrew Dunn yang juga psikolog dari Nottingham Trent University, Inggris ini.

Bahkan peneliti menemukan bahwa daya tarik tertinggi terlihat pada partisipan yang bentuk tubuhnya paling tak ideal. "Efek yang paling menonjol terlihat pada pria normal dengan pinggang dan bahu yang sama lebarnya," tandas Dr. Dunn.

Sebaliknya pada pria yang berotot atau memiliki bentuk tubuh ideal, huruf T di depan kausnya semakin menonjolkan bentuk tubuh yang telah mereka miliki. Namun hal itu malah dianggap tak begitu menarik.

"Jelas bahwa setiap individu memiliki selera dan preferensinya masing-masing tapi disini kita bisa melihat bagaimana fesyen dapat memberikan efek negatif atau positif yang implisit terkait persepsi daya tarik dan kondisi kesehatan seseorang," simpul Dr. Dunn seperti dilansir Daily Mail, Selasa (25/6/2013).




No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...