Sunday, June 9, 2013

Kelompok Ini Isinya Wanita yang Hobi Baca Buku Sambil Telanjang Dada

Jakarta - Membaca buku sambil bertelanjang dada di tempat-tempat umum di kota New York, AS, adalah hobi perempuan yang tergabung dalam kelompok pecinta buku yang telanjang dada. Perempuan-perempuan dalam kelompok ini tidak risih dadanya dilihat publik dengan mengatasnamakan kebebasan.

Kelompok ini didirikan oleh sekelompok perempuan yang memang telah menjalin pertemanan. Secara berkelompok mereka menanggalkan baju atasnya, termasuk branya, lalu mulai membaca buku. Ada yang melakukannya sambil tiduran atau sambil duduk-duduk dan membiarkan matahari benar-benar 'memanggang' tubuh bagian atasnya.

Kelompok tersebut bebas melakukan kegiatan itu tanpa diganggu oleh laki-laki nakal, sebab diuntungkan oleh aturan kota yang mengatur laki-laki dan perempuan bebas telanjang dada saat musim panas. Kelompok ini melakukan pertemuan secara teratur di tempat-temapat umum di New York seperti di rooftop hotel dan Central Park.

Ya, tidak semua orang setuju dengan kegiatan perempuan ini. Yang tidak setuju umumnya melihat ke kelompok ini dengan tatapan marah. Ada pula yang berbisik, "Awas itu ada anak kecil".

Polisi juga sempat mendatangi kelompok ini. Namun selalu dikonfirmasi bahwa kegiatan yang mereka lakukan tidak melanggar hukum.

"Saya pikir kami lebih sedikit mendapat teriakan dan pelecehan ketika kami keluar dan bertelanjang dada dalam kelompok daripada ketika salah satu dari kami berjalan menyusuri jalan dengan pakaian lengkap," tutur seorang pendiri kelompok yang meminta namanya dirahasiakan, demikian dikutip dari The Sun.

Pendiri kelompok tersebut berargumen bahwa bukan hanya laki-laki saja yang memiliki hak bertelanjang dada, tetapi juga perempuan. "Melihat puting perempuan tidak akan menyebabkan langit runtuh, justru perempuan akan menikmati kebebasan dan kesetaraan," sambungnya.

Menurutnya, dengan membiarkan perempuan bertelanjang dada di tempat umum seperti di pinggir jalan ataupun di taman, maka nantinya tidak akan menarik perhatian laki-laki nakal yang gemar melakukan pelecehan. Benarkah demikian?

Soal keterkaitan pria dan payudara perempuan, Larry Young dan Brian Alexander, pengarang buku 'The chemistry between us: love, sex, and the science of attraction' pernah menyampaikan pendapat. Menurut mereka, sangat wajar pria terobsesi pada payudara, sebab hal ini dikarenakan hormon.

Dikutip dari Times of India, Sabtu (11/5), hormon tersebut membantu untuk membentuk ikatan yang kuat antara ibu dan bayi. Hormon ini juga yang nantinya memelihara ikatan dengan kekasih.

"Pria adalah satu-satunya mamalia jantan yang terpesona pada payudara dalam konteks seksual," kata Young.

"Dan wanita adalah satu-satunya mamalia betina yang payudaranya membesar saat pubertas dan kehamilan," imbuh pria yang merupakan profesor psikiatri di Emory University.

Young menambahkan ketertarikan pria pada payudara adalah alamiah, bukan sesuatu yang memang sengaja diajarkan. "Anak laki-laki tidak belajar di tempat bermain bahwa payudara ada sesuatu yang harus disukai. Ini secara biologis tertanam dalam otak," tuturnya.

Berjemur di bawah matahari sambil bertelanjang dada memang bisa menyehatkan. Tapi Anda hanya perlu 'berjemur' pagi-pagi sekali selama 10-15 menit saja. Hal ini akan membantu menambah produksi vitamin D dalam tubuh sekaligus meningkatkan mood. Menurut Dr. Satish Bhatia, seorang dokter ahli kulit dari Mumbai, India, matahari hanya dapat menyebabkan kerusakan jika Anda terpapar olehnya dalam waktu lama.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...