Jakarta - 'Shave for Hope', demikian judul kegiatan untuk menggalang dukungan bagi pasien kanker anak di Indonesia. Nah, jika Anda peduli pasien kanker anak, yuk ikuti kegiatan cukur massal ini.
Anggi, mahasiswa salah satu universitas di Jakarta adalah salah seorang partisipan acara ini. Jika sebelumnya rambut pria berusia 20 tahun ini bisa dibilang cukup gondrong, beberapa saat kemudian rambutnya dibabat hingga hanya menyisakan sekitar 0,5 cm.
"Acaranya unik ya. Bisa cukur rambut sekaligus peduli pada kanker anak. Ini yang bikin saya tertarik untuk ikut," ucap Anggi dalam kegiatan yang dihelat di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2013).
Anggi mengaku telah mendaftar untuk ikut kegiatan ini sejak Juni lalu. Begitu menginjakkan kaki di lokasi acara, dia dan peserta lainnya melakukan registrasi ulang, diambil foto dan menandatangani surat pernyataan bersedia dipotong, lalu mengantre untuk dipotong rambutnya.
"Ini unik banget, bisa kena banget ke masyarakat, daripada yang meminta sumbangan di jalan," sambung Anggi.
Acara ini berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Ditargetkan 2.500 orang akan berpartisipasi. Sementara itu telah dikerahkan 75 hair stylist dari Johny Andrean Salon. Nah, bagi yang ingin ikut serta, yuk segera datang ke lokasi.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut setiap tahun pasien kanker di dunia meningkat 6,25 juta orang di mana 4 persen atau sekitar 250 ribu pasien adalah anak-anak. Sementara di Indonesia, data menyebut 150 dari 1 juta orang anak (2-3 persen jumlah kasus kanker di Indonesia) mengalami kanker. Setiap tahun setidaknya terdapat 4.100 kasus baru penyakit kanker pada anak Indonesia.
Anggi, mahasiswa salah satu universitas di Jakarta adalah salah seorang partisipan acara ini. Jika sebelumnya rambut pria berusia 20 tahun ini bisa dibilang cukup gondrong, beberapa saat kemudian rambutnya dibabat hingga hanya menyisakan sekitar 0,5 cm.
"Acaranya unik ya. Bisa cukur rambut sekaligus peduli pada kanker anak. Ini yang bikin saya tertarik untuk ikut," ucap Anggi dalam kegiatan yang dihelat di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2013).
Anggi mengaku telah mendaftar untuk ikut kegiatan ini sejak Juni lalu. Begitu menginjakkan kaki di lokasi acara, dia dan peserta lainnya melakukan registrasi ulang, diambil foto dan menandatangani surat pernyataan bersedia dipotong, lalu mengantre untuk dipotong rambutnya.
"Ini unik banget, bisa kena banget ke masyarakat, daripada yang meminta sumbangan di jalan," sambung Anggi.
Acara ini berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Ditargetkan 2.500 orang akan berpartisipasi. Sementara itu telah dikerahkan 75 hair stylist dari Johny Andrean Salon. Nah, bagi yang ingin ikut serta, yuk segera datang ke lokasi.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut setiap tahun pasien kanker di dunia meningkat 6,25 juta orang di mana 4 persen atau sekitar 250 ribu pasien adalah anak-anak. Sementara di Indonesia, data menyebut 150 dari 1 juta orang anak (2-3 persen jumlah kasus kanker di Indonesia) mengalami kanker. Setiap tahun setidaknya terdapat 4.100 kasus baru penyakit kanker pada anak Indonesia.
No comments:
Post a Comment