Wednesday, September 18, 2013

'Gadis Cegukan' Ini Hadapi Tuduhan Pembunuhan

Florida - Jennifer Mee pada 2007 lalu pernah menarik perhatian publik lantaran dia tidak bisa berhenti cegukan, tak heran dia dujuluki 'Gadis Cegukan'. Kini namanya kembali mencuat lantaran disebut-sebut terlibat dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada 2010 lalu.

Jennifer ditangkap karena terlibat pembunuhan Shannon Griffin, mantan pegawai Walmart yang berusia 22 tahun. Demikian dikutip dari NY Daily News, Rabu (18/9/2013).

Jaksa menyebut Jennifer berkenalan dengan Shannon secara online. Kemudian perempuan yang saat ini berusia 22 itu merayu Shannon untuk datang ke sebuah rumah di St Petersburg untuk melakukan pembelian ganja. Namun di rumah itu, dua orang bersenjata suruhan Jennifer merampok dan mambunuh Shannon. Dalam sebuah laporan disebut Shannon sempat melawan, namun kemudian jatuh tersungkur setelah beberapa kali tembakan diarahkan kepadanya.

Menurut hukum Florida, tuduhan pembunuhan dapat diajukan jika seseorang terlibat dalam kejahatan serius yang mengakibatkan kematian .

Laron Raiford (23), pria bersenjata dalam pembunuhan tersebut telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Agustus 2013. Laron dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat pertama. Laron merupakan orang pertama dari tiga tersangka dalam pembunuhan itu yang telah diadili. Satu tersangka lainnya, Lamont Newton, belum diadili. Jika terbukti bersalah, Jennifer bakal hidup di balik jeruji besi.

Pengacara Jennifer , John Trevena, berpendapat kliennya tidak terlibat dalam perampokan. Dia menjelaskan bahwa kliennya menderita Sindrom Tourette, yang mana kondisi itu kemungkinan telah berkontribusi terhadap perilaku tak menentunya pada saat pembunuhan terjadi.

"Ini tidak akan digunakan sebagai penyebab langsung atas apa yang terjadi, tapi mungkin membantu menjelaskan kesalahannya dalam penilaian hukum," kata Trevena.

Trevena juga berencana mengatakan kepada juri di pengadilan bahwa Jennifer telah didiagnosis dengan skizofrenia. Selain itu kliennya masih terus mendapat pengobatan berkelanjutan terkait masalah cegukan yang dulu sangat mengganggu gadis itu.

Saat masih berusia 15 tahun, Jennifer menarik perhatian publik karena mengalami cegukan berkepanjangan hingga 50 menit tanpa berhenti. Kala itu aneka pengobatan rumahan dan konsultasi dengan dokter spesialis telah dia jalani, termasuk menjajal hipnotis dan akupunktur. Namun kemudian cegukan itu berhenti sendiri.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...