Wednesday, September 18, 2013

Belum Tentu Cemen, Gampang Sedih Juga Bisa karena Salah Makan

Jakarta - Beberapa orang memang punya pembawaan gampang sedih, sedikit-sedikit menangis dan meratapi diri. Namun tidak selalu sifat cemen ini adalah bawaan, sebab hal-hal sepele yang tak terpikirkan sebelumnya pun bisa menjadi penyebab.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa pilihan jenis makanan juga bisa mempengaruhi emosi dan kesehatan jiwa seseorang. Makanan tidak bergizi alias junk food cenderung membuat orang mudah depresi, sebaliknya makanan sehat seperti buah dan sayur meningkatkan level kebahagiaan.

Hal itu terungkap saat para ilmuwan dari University of Eastern Finland mengamati 2.000 laki-laki usia dewasa. Para ilmuwan mempelajari dan mencatat pola makan para partisipan, lalu membandingkannya dengan riwayat depresi yang pernah dialami.

Hasilnya, partisipan yang pilihan makanannya lebih sehat cenderung lebih jarang mengalami depresi. Begitu juga dengan partisipan yang memiliki berat badan ideal, risiko depresinya lebih rendah dibandingkan partisipan yang mengalami kegemukan.

"Penelitian ini menegaskan hipotesis bahwa makanan yang sehat tidak cuma meredakan depresi, melainkan juga mencegahnya," kata Anu Ruusunen, seorang pakar nutrisi yang memimpin penelitian ini seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (18/9/2013).

Temuan lain dari penelitian ini adalah bahwa asupan vitamin B-12 dan kafein tidak banyak mempengaruhi risiko depresi. Padahal berbagai penelitian terdahulu menunjukkan bahwa minum kopi dan teh, keduanya adalah sumber kafein, bisa meredakan stres.

Depresi sendiri merupakan salah satu tantangan kesehatan utama di dunia yang berhubungan dengan banyak hal, termasuk ekonomi dan kesehatan. Bukan cuma dengan konseling, kondisi ini bisa juga diatasi dengan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat, yakni makan sayur dan buah serta banyak olahraga.



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...