Ohio, AS - Ada bermacam cara yang bisa dilakukan penipu untuk mengeruk banyak uang dari korban. Tapi yang dilakukan seorang ibu di Ohio ini bisa dibilang keterlaluan. Dia sering membawa anaknya yang sehat ke rumah sakit untuk diperiksa sebagai upaya menutupi kedoknya.
Seorang ibu bernama Emily Creno-King mengatakan kepada orang-orang, termasuk keluarganya sendiri, bahwa puteranya yang berumur 5 tahun terserang kanker otak parah. Dia lantas menggalang banyak sumbangan dengan cara mempublikasikan musibah tersebut di media sosial.
Sejak Desember 2012 lalu, Emily mengatakan kepada semua orang bahwa anaknya yang bernama JJ tengah sekarat karena kanker. Melalui Facebook, dia mendapat donasi ribuan dolar, lalu mengabarkan perkembangan kondisi anaknya. Tidak ada yang tahu bahwa upaya tersebut adalah tipuan, termasuk puteranya sendiri yang diklaim sakit.
Untuk lebih meyakinkan banyak orang, Emily mencukur kepala anaknya dan memaksanya memakai masker bedah. Dia juga membawanya ke Rumah Sakit Anak Nationwide, di mana puteranya menjalani 20 kali tes darah dan menjalani pemantauan rawat inap selama lebih dari 150 jam.
"Emily begitu berani dan merupakan seorang pejuang sejati. Dia memiliki dorongan seorang ibu yang berjuang untuk anak-anaknya, dan itu dia perlihatkan setiap saat setiap hari. Melalui itu semua, Emily tak pernah meminta meteri ataupun sumbangan uang, hanya doa-doa," demikian yang tertulis dalam laman Facebook-nya yang berjudul 'Champions for the Creno Family'.
Begitu mulusnya tipu daya Emily sampai-sampai suaminya sendiri, Frank Creno-King, percaya dengan penyakit puteranya. Frank awalnya sempat ragu, tapi dia akhirnya percaya setelah melihat pengobatan yang dijalani puteranya tiap akhir pekan, walau ternyata obat yang diberikan sebenarnya adalah obat kejang, bukan obat kanker.
Upaya penipuan Emily terbongkar ketika seorang ibu yang puterinya mengidap leukimia bertanya, namun Emily tak bisa memberi jawaban. Emily juga akan menghapus teman-teman di Facebok jika orang tersebut mulai banyak bertanya. Akhirnya setelah ada surat laporan dari rumah sakit, kejahatan Emily benar-benar terbongkar.
Seperti dilansir San Fransisco Chronicles, Senin (16/9/2013), petugas kepolisian menerima surat dari Rumah Sakit Anak Nationwide mengenai kondisi putera Emily yang ketika itu berusia 4 tahun. Menurut surat, Emily berulang kali membawa anaknya ke rumah sakit untuk memeriksakan gejala kejang dan kesulitan bernapas.
Anehnya, tiap kali anak itu dibawa ke rumah sakit, dokter tidak dapat menemukan tanda-tanda atau gejala gangguan medis. Menurut surat itu, tindakan Emily bisa dianggap sebagai penganiayaan anak. Emily pun ditahan dan laman Facebook-nya yang menceritakan penyakit anaknya ditutup.
Kini Emily tengah menjalani pemeriksaan kesehatan mental, sementara anak-anaknya diasuh oleh sanak keluarganya. Menurut suaminya, Emily mungkin melakukan hal ini karena ingin kembali bersama setelah keduanya sempat berpisah.
Seorang ibu bernama Emily Creno-King mengatakan kepada orang-orang, termasuk keluarganya sendiri, bahwa puteranya yang berumur 5 tahun terserang kanker otak parah. Dia lantas menggalang banyak sumbangan dengan cara mempublikasikan musibah tersebut di media sosial.
Sejak Desember 2012 lalu, Emily mengatakan kepada semua orang bahwa anaknya yang bernama JJ tengah sekarat karena kanker. Melalui Facebook, dia mendapat donasi ribuan dolar, lalu mengabarkan perkembangan kondisi anaknya. Tidak ada yang tahu bahwa upaya tersebut adalah tipuan, termasuk puteranya sendiri yang diklaim sakit.
Untuk lebih meyakinkan banyak orang, Emily mencukur kepala anaknya dan memaksanya memakai masker bedah. Dia juga membawanya ke Rumah Sakit Anak Nationwide, di mana puteranya menjalani 20 kali tes darah dan menjalani pemantauan rawat inap selama lebih dari 150 jam.
"Emily begitu berani dan merupakan seorang pejuang sejati. Dia memiliki dorongan seorang ibu yang berjuang untuk anak-anaknya, dan itu dia perlihatkan setiap saat setiap hari. Melalui itu semua, Emily tak pernah meminta meteri ataupun sumbangan uang, hanya doa-doa," demikian yang tertulis dalam laman Facebook-nya yang berjudul 'Champions for the Creno Family'.
Begitu mulusnya tipu daya Emily sampai-sampai suaminya sendiri, Frank Creno-King, percaya dengan penyakit puteranya. Frank awalnya sempat ragu, tapi dia akhirnya percaya setelah melihat pengobatan yang dijalani puteranya tiap akhir pekan, walau ternyata obat yang diberikan sebenarnya adalah obat kejang, bukan obat kanker.
Upaya penipuan Emily terbongkar ketika seorang ibu yang puterinya mengidap leukimia bertanya, namun Emily tak bisa memberi jawaban. Emily juga akan menghapus teman-teman di Facebok jika orang tersebut mulai banyak bertanya. Akhirnya setelah ada surat laporan dari rumah sakit, kejahatan Emily benar-benar terbongkar.
Seperti dilansir San Fransisco Chronicles, Senin (16/9/2013), petugas kepolisian menerima surat dari Rumah Sakit Anak Nationwide mengenai kondisi putera Emily yang ketika itu berusia 4 tahun. Menurut surat, Emily berulang kali membawa anaknya ke rumah sakit untuk memeriksakan gejala kejang dan kesulitan bernapas.
Anehnya, tiap kali anak itu dibawa ke rumah sakit, dokter tidak dapat menemukan tanda-tanda atau gejala gangguan medis. Menurut surat itu, tindakan Emily bisa dianggap sebagai penganiayaan anak. Emily pun ditahan dan laman Facebook-nya yang menceritakan penyakit anaknya ditutup.
Kini Emily tengah menjalani pemeriksaan kesehatan mental, sementara anak-anaknya diasuh oleh sanak keluarganya. Menurut suaminya, Emily mungkin melakukan hal ini karena ingin kembali bersama setelah keduanya sempat berpisah.
No comments:
Post a Comment