Friday, April 4, 2014

Tak Pernah Semangat Jalani Aktivitas? Bisa Jadi Anda Kena Social Jetlag

Jakarta - Istilah jet lag pasti sudah familiar di telinga sebagian besar orang. Tapi, pernahkah Anda mendengar istilah social jetlag yang bisa membuat aktivitas seseorang terganggu?

Menurut Sleep Health Foundation, social jetlag terjadi ketika pekerjaan atau jadwal kegiatan tidak selaras dengan jam tubuh. Hal ini terjadi ketika Anda terlambat bangun tidur tetapi harus melakukan aktivitas dan pada akhirnya jam tidur Anda berkurang. Akibatnya, Anda tak bersemangat ketika menjalani aktivitas seharian.

Biasanya, social jetlag terjadi di awal minggu setelah sebelumnya seseorang bisa lebih santai di akhir pekan. Akibatnya, di awal pekan Anda bisa mengalami social jetlag selama dua sampai tiga jam. Meski demikian, diyakini social jetlag juga bisa terjadi akibat ketergantungan seseorang terhadap teknologi di mana kondisi ini kerap dialami banyak orang.

"Menonton tv atau menggunakan komputer, ponsel, dan perangkat elektronik lain di kamar tidur bisa membuat Anda tidur larut malam padahal Anda harus mendapat waktu tidur yang cukup," tutur psikolog tidur Victoria University, Profesor Dorothy Bruck, demikian dikutip dari ABC Australia, Jumat (4/4/2014).

Penelitian terbaru menunjukkan cahaya biru dari layar komputer bisa menekan hormon melatonin yang membuat seseorang merasa ngantuk. Menanggapi hal ini, dokter kesehatan tidur dr Keith Wong memperingatkan bayak orang jika tidur yang kurang bisa mengganggu kemampuan memecahkan masalah, suasana hati, imunitas, dan reaksi seseorang terhadap kejadian di sekitarnya.

Pun masalah kesehatan jangka panjang seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Diakui Prof Bruck, jam tidur tiap orang memang dipengaruhi gen, tetapi rutinitas tidur yang stabil pun turut mempengaruhi. Nah, untuk memprogram ulang tubuh agar selaras atau minimal membantunya tetap selaras, Prof Bruck membagikan beberapa tips sebagai berikut:

1. Dapatkan sinar matahri sesaat setelah Anda bangun tidur. Sebab, cahaya yang terang akan menekan kadar melatonim dan mengatur ulang jam tubuh. Usahakan tidak menggunakan sinar lampu.
2. Lakukan kegiatan yang menenangkan sebelum tidur misalnya mandi air hangat atau memmbaca cerita yang menenangkan sekaligus untuk menginduksi rasa kantuk.
3. Jangan lakukan kegiatan berlebihan di akhir pekan yang bisa membuat jam tidur Anda terganggu.

Orang dewasa menurut The Australian Sleep Association setidaknya perlu waktu tidur 6,5-8,5 jam sedangkan untuk remaja dan anak usia 9-12 tahun membutuhkan waktu tidur sembilan jam. "Tidur sama pentingnya dengan makan sehat dan olahraga maka dari itu aturlah waktu tidur Anda sebaik mungkin," ujar Prof Bruck.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...