Friday, April 4, 2014

Jangan Malas, Rajin Beres-beres Rumah Sebenarnya Menyehatkan

Washington - Jadwal kerja yang padat kerap membuat urusan bersih-bersih rumah menjadi terlantar. Alhasil beberapa keluarga kemudian beralih menggunakan jasa pesuruh. Padahal menurut para ilmuan di Amerika, bertambahnya kasus obesitas berhubungan dengan berkurangnya energi yang dikeluarkan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.

Penelitian sebelumnya telah menemukan hubungan antara bertambahnya bobot tubuh dengan meningkatnya pekerjaan sedentari alias pekerjaan tidak aktif. Didasari studi tersebut, studi baru ini bertujuan membandingkan jumlah energi yang digunakan wanita masa kini untuk melakukan pekerjaan rumah tangga dibanding wanita era 45 tahun yang lalu.

Setelah mengkaji catatan harian ratusan wanita dalam kurun waktu 1965 hingga 2010, diketahui bahwa rata-rata wanita di tahun 1965 menghabiskan waktu sekitar 26 jam per minggu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Sedangkan rata-rata wanita di tahun 2010 hanya melakukan pekerjaan rumah tangga selama tiga belas jam per minggu.

Berkurangnya porsi waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga bukan berarti ada pertambahan waktu yang signifikan untuk berolahraga. Menurut studi itu, alokasi waktu untuk melakukan olahraga kegemaran hanya bertambah satu jam per minggu. Waktu senggang justru lebih banyak digunakan untuk aktivitas berbasis layar, sepeti menonton televisi, yang notabenenya merupakan gaya hidup sedentari.

Padahal, bukti-bukti dari studi lain menunjukkan bahwa meningkatnya gaya hidup sedentari atau gaya hidup tidak aktif merupakan faktor risiko obesitas, sindrom metabolik, gangguan jantung, diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker, dan kematian dini.

Tetapi waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga bukan merupakan fokus para peneliti. Mereka lebih tertarik pada perubahan energi yang dikeluarkan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Dibanding wanita masa kini, wanita era 1965 membakar lebih banyak kalori setiap hari, tepatnya sejumlah 360 kalori atau 1512 kilojoule. Jumlah itu, setara dengan satu jam berkuda, dua jam berdansa, atau yoga lebih dari dua jam

"Tujuannya bukan untuk menyarankan agar para wanita melakukan lebih banyak pekerjaan rumah tangga, tetapi untuk membandingkan level aktivitas fisik wanita 45 tahun yang lalu dengan wanita masa kini," terang penulis studi, seperti dikutip dari ABC Australia pada Jumat (4/4/2014).


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...