Saturday, July 6, 2013

Menyusui Saat Puasa? Bisa Saja, Tapi Perhatikan Hal Ini

Jakarta - Banyak ibu yang masih memberi air susu ibu (ASI) pada anaknya bingung haruskah puasa atau tidak saat Ramadan datang. Dari kacamata kesehatan, tidak masalah seorang ibu menyusui tetap puasa, asal tetap memperhatikan nutrisi yang diasupnya.

Menurut pakar laktasi dr Utami Roesli Sp.A, IBCLC, FABM jika bayi masih belum berusia 6 bulan sebaiknya ibu tidak puasa dan tetap memberikan ASI eksklusif. "Menyusui adalah ibadah, puasa juga ibadah. Jadi, sebaiknya kalau bayi sudah lebih dari 6 bulan usahakan tetap puasa," kata dr Utami.

Hal ini dikatakannya dalam acara Training Edukasi Laktasi dalam program sehat bersama BCA. Acara ini dilaksanakan pada Kamis, (4/7/2013) bertempat di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jl Thamrin, Jakarta.

dr Utami menyarankan agar ibu tetap memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan demi kesehatan bayi dan ibu. "Nanti kalau sudah selesai waktunya menyusui baru dibayar (utang puasanya)," tutur dr Utami.

Setelah selesai memberikan ASI eksklusif, ibu bisa berpuasa. dr Utami menjelaskan puasa sebenarnya seperti mengganti pola makan. Di mana makan pagi diganti dengan sahur, makan siang diganti dengan berbuka, dan makan malam diganti dengan makan sesaat sebelum tidur.

"Selain itu sediakan juga air minum di samping tempat tidur untuk mengurangi dehidrasi pada ibu," tambahnya.

Nah, jika Anda sedang menyusui kini tak perlu bingung lagi. Anda tetap dapat berpuasa jika bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan asal tetap mengonsumsi makanan yang bergizi.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...