Saturday, July 6, 2013

Jaringan Kulit Rusak, Kuping dan Hidung Wanita Ini Gosong

Jakarta - Frosbite adalah kondisi di mana sebagian organ tubuh membeku akibat paparan suhu dingin yang berlebihan. Organ yang terkena biasanya pucat, mengeras, mudah terkelupas dan tampak seperti gosong. Namun baru-baru ini seorang wanita dari Jerman dilaporkan mengalami kondisi seperti frostbite tapi tak terpapar suhu dingin ekstrem.

Kondisi mirip frosbite yang dikatakan wanita ini terjadi pada hidung, telinga dan kedua kakinya. Kulit ketiga organ itu pun berubah warna menjadi hitam karena kerusakan jaringan kulit yang telah berlangsung selama beberapa hari.

Namun wanita ini melaporkan bahwa belakangan sistem pemanas di rumahnya sedang rusak meski di luar rumah temperaturnya cukup rendah hingga mencapai 50 derajat Fahrenheit (10 derajat Celcius).

Beruntung dokter dapat menemukan asal-muasal kondisi mirip frostbite yang dialami wanita ini. Dokter pun kemudian mendiagnosis wanita ini dengan salah satu jenis penyakit autoimun yang dipicu oleh suhu rendah alias dingin.

Selain itu, di dalam tubuhnya ditemukan antibodi yang disebut dengan 'cold aglutinin' alias 'aglutinin dingin' dalam jumlah tinggi. Padahal secara umum kadar aglutinin dingin dalam tubuh setiap orang seharusnya rendah sehingga dapat membantu tubuh merespons infeksi tertentu.

Jika kadar aglutinin dingin dalam tubuh seseorang terlalu tinggi, maka senyawa ini membuat sel-sel darah merah menggumpal dan gumpalan itu dapat menghambat aliran darah ke jari-jari tangan, hidung, telinga dan kaki. Penyumbatan aliran darah itulah yang mendorong terjadinya gejala-gejala yang mirip seperti frostbite pada sejumlah organ wanita ini.

Untuk mengatasi kondisi wanita ini, tim dokter pun mengangkat jaringan kulitnya yang rusak dan meresepkan obat-obatan yang berfungsi mencegah pembekuan darah.

Wanita yang tak diketahui identitasnya ini pun menjalani plasmapheresis, sebuah prosedur pembersihan darah, serta diminta untuk menjaga diri dari suhu dingin. Dan terbukti beberapa saat kemudian kondisi wanita ini pun mulai membaik. Demikian dikutip dari Livescience, Jumat (5/7/2013).

Laporan kasus ini telah dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...