Friday, April 26, 2013

Merokok di Pagi Hari Tingkatkan Risiko Kanker Mulut

Jakarta - Merokok saat ini sudah menjadi kebiasaan yang bisa dilakukan kapan saja, termasuk di pagi hari. Bagi para perokok, ini waktunya untuk berhenti merokok. Sebab penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kebiasaan merokok di pagi hari tingkatkan risiko kanker mulut.

Rokok hingga saat ini masih menjadi penyebab terbesar kanker mulut, hingga setengah dari jumlah perokok berkahir dengan meninggal akibat penyakit tersebut. Penelitian ini bisa menjadi peringatan bagi perokok.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang kebiasaan merokok dalam waktu sekitar 5 menit setelah bangun tidur memiliki risiko lebih tinggi terhadap efek negatif tembakau, seperti dikutip dari Female First, Sabtu (27/4/2013).

"Menghilangkan kebiasaan merokok di pagi hari bukanlah sesuatu yang mudah. Namun hasil penelitian ini telah menunjukkan apa efek berbahaya dari kebiasaan tersebut. Diharapkan ini bisa memicu perokok untuk segera berhenti melakukan kebiasaan ini," ujar Dr Nigel Carter OBE, direktur eksekutif British Dental Health Foundation.

Dr Carter menambahkan, saat ini kanker mulut telah menjadi masalah yang sangat nyata di Inggris. Jumlah orang yang meninggal akibat penyakit ini diklaim lebih banyak daripada jumlah orang yang meninggal akibat kecelakaan di jalan raya.

"Membiasakan diri dengan pola makan yang buruk dan munculnya Human papillomavirus (HPV) melalui seks oral, diketahui sebagai faktor risiko lain kanker mulut," lanjut Dr Carter.

Deteksi dini merupakan peran penting dalam perawatan kanker mulut, sehingga penting untuk diketahui tanda-tanda peringatan munculnya penyakit ini.

Gejala tersebut antara lain munculnya sariawan yang tak kunjung sembuh dalam waktu 3 minggu, bercak merah dan putih di mulut, muncul benjolan yang tidak biasa, serta ada pembengkakan di mulut. Disarankan untuk tidak ragu dan segera periksa ke dokter jika muncul gejala tersebut.




Bakteri di Perut Bikin Daging dan Telur Jadi Bahaya untuk Jantung

Jakarta - Selama ini daging dan telur seringkali dianggap meningkatkan risiko penyakit jantung karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Penemuan baru justru mengungkapkan bahwa bakteri di dalam tubuh manusialah yang membuat 2 jenis makanan ini menjadi berbahaya bagi jantung.

Penemuan ini yang dilakukan oleh Dr Stanley Hazen, peneliti dari CLeveland Clinic mengungkapkan bahwa karnitin, sebuah zat kimia alami yang terdapat di dalam daging merah, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Risiko ini timbul tidak secara langsung, melainkan setelah melalui proses di dalam sistem pencernaan, sepeti dikutip dari Medical Daily, Sabtu (27/4/2013).

Diungkapkan dalam New England Journal of Medicine bahwa lesitin terkandung di dalam kuning telur, daging merah, hati, kacang kedelai, gandum, kacang-kacangan, dan susu. Jika mengonsumsi makanan tersebut, maka lesitin akan dipecah oleh sistem tubuh menajdi kolin. Bakteri dalam saluran pencernaan akan mengonsumsi kolin dan mengolahnya menjadi bahan kimia yang disebut TMAO (trimethylamine N-oxide).

TMAO dikenal bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung dan pengerasan arteri, yang disebut juga arteriosklerosis. Arteriosklerosis nantinya akan mengarah pada risiko serangan jantung dan stroke.

Untuk menemukan hubungan kadar TMAO pada serangan jantung secara langsung, peneliti melibatkan 4.000 orang yang telah menjalani angiografi. Kadar TMAO diambil dan pasien dipantau selama 3 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa responden dengan kadar TMAO 2 kali lebih tinggi memiliki risiko semakin tinggi juga untuk terkena serangan jantung, stroke atau kematian dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar TMAO rendah.

Tetapi perlu diingat saat responden diberi antibiotik yang kuat, yang akan menghilangkan bakteri usus tertentu, kadar TMAO mereka tidak pernah naik. Ini sangat berpengaruh terhadap bakteri yang memproduksi TMAO. Dengan hasil ini nantinya peneliti akan mempelajari spesies bakteri tertentu atau strain yang menyebabkan peningkatan produksi TMAO dan mencari vaksinnya.




Awas, Kondisi Ini Meningkatkan Risiko Kecelakaan di Jalan

Jakarta - Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. Umumnya, kecelakaan terjadi saat seseorang tidak dalam keadaan fit baik secara fisik maupun mental. Beberapa kondisi kesehatan sangat mempengaruhi risiko tersebut.

"Penyebab kecelakaan itu banyak, mengantuk, under substance influence, SMS-an, emosi bisa," kata dr Rimawati Tedjasukmana, Sp.S, RPSGT, ahli kesehatan tidur dari RS Medistra, saat dihubungi detikHealth, Jumat (26/4/2013).

Kondisi-kondisi yang meningkatkan risiko kecelakaan antara lain sebagai berikut.

Benturan di Kepala, Cedera Paling Mematikan Saat Kecelakaan

Jakarta - Kecelakaan lalu lintas bisa memicu dampak yang sangat fatal yakni kematian. Dari berbagai jenis cedera yang mungkin terjadi, benturan keras di kepala dinilai sebagai cedera yang paling mematikan karena berdampak langsung pada fungsi otak.

"Cedera yang paling mematikan saat kecelakaan umumnya adalah benturan yang hebat di bagian kepala," kata Dr Firdaus Saleh SpB(K), dokter bedah dari RS Pelni Jakarta saat dihubungi detikHealth, Jumat (24/4/2013).

Menurut Dr Firdaus, otak merupakan pusat pengaturan seluruh sistem di tubuh. Jika terjadi benturan yang sangat hebat di kepala yang mengakibatkan darah keluar cukup banyak, maka otak akan kekurangan nutrisi dari darah dan kehilangan fungsinya.

Karena sangat fatal, umumnya cedera akibat benturan di kepala akan membutuhkan penanganan dalam waktu yang sangat cepat. Jika benturannya parah dan darah yang keluar banyak, pasien akan syok dan tidak sadarkan diri.

Bukan cuma perdarahan di otak, segala jenis perdarahan di bagian tubuh yang lain juga bisa menyebabkan kematian. Dr Muki Partono, SpOT, spesialis orthopedi dari RS Puri Indah mengatakan bahwa perdarahan di bagian manapun bisa menyebabkan syok dan hilangnya kesadaran. Bila tidak segera ditutup dan digantikan, maka akan tubuh tidak bisa mentolerir kekurangan darah tersebut.

"Selain di kepala, perdarahan di dada dan perut juga berisiko menimbulkan kematian. Misalnya korban mengalami benturan hebat di bagian dada, kemudian tulang rusuknya patah dan menusuk paru-paru atau jantung, maka dipastikan korban akan sesak napas," kata Dr Muki.

Menurutnya, sesak napas ini yerjadi akibat paru-paru terisi oleh darah. Jika paru-paru sudah penuh oleh darah, maka harus segera dilakukan tindakan oleh tim medis. Jika terlambat sedikit saja, ini bisa menimbulkan kematian, bahkan seketika itu juga di tempat kejadian.



Jenis-jenis Cedera yang Bisa Terjadi Saat Jatuh dari Motor

Jakarta - Karena tidak terlindungi oleh penghalang dengan lingkungan sekitarnya, risiko cedera yang dialami pengendara motor saat terjadi kecelakaan tentu lebih besar ketimbang pengemudi mobil. Ketika terjadi kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor, ada beberapa cedera yang rentan dialami.

"Cedera yang terjadi saat kecelakaan motor ada bermacam-macam, misalnya luka berat akibat benturan. Kondisi lukanya pun tergantung dimana lokasi benturan tersebut ada. Jika di kepala, bisa gegar otak atau amnesia. Jika di dada atau perut bisa menimbulkan perdarahan atau luka dalam. Jika di lengan atau kaki akan menimbulkan patah tulang," kata Dr Firdaus Saleh SpB(K), ketika dihubungi detikHealth, Jumat (26/4/2013).

Dr Firdaussaleh yang merupakan dokter spesialis bedah dari RSCM ini menjelaskan bahwa luka dalam adalah luka pada bagian dalam tubuh dan biasanya sulit terdeteksi. Waktu yang dibutuhkan untuk penanganannya pun harus sangat cepat sebab bisa berisiko fatal.

Misalnya seseorang mengalami benturan di dada, tulang rusuknya patah lalu terkena liver dan mengalami luka di bagian dalam perutnya. Hal semacam ini jika diatas lebih dari 30 menit saja akan mengakibatkan kematian. Untuk mendeteksi adanya luka dalam, dr. Muki Partono, SpOT menjelaskan bahwa lukanya terkadang disertai memar.

"Luka dalam dapat ditandai dengan adanya memar di sekitar tempat trauma, misalnya akan berwarna kebiruan atau bengkak. Semua cedera yang terjadi dari kecelakaan motor bisa terjadi tergantung penyebabnya," terang dr Muki yang merupakan spesialis orthopedi dari RS Puri Indah ini.

Lebih lanjut lagi, dr Muki menjelaskan bahwa korban kecelakaan juga bisa berakhir dengan kematian jika mengalami perdarahan. Ketika kehilangan banyak darah, maka korban akan mengalami syok, lemas, pingsan, jantung kehilangan darah, kemudian berujung kematian.

"Begitu juga jika gegar otak, biasanya korban awalnya akan kehilangan kesadaran dulu, lama-lama jika tidak diatasi bisa meninggal," imbuh dr Muki.

Oleh karena itu, korban kecelakaan lalu lintas harus segera mendapat pertolongan gawat darurat ke rumah sakit terdekat. Selain untuk mengetahui adanya luka dalam dan gegar otak, pemeriksaan di fasilitas yang memadai juga memungkinkan korban mendapatkan penanganan dengan baik.



Catat, Tindakan Ini Bisa Menyelamatkan Korban Kecelakaan

Jakarta - Banyak orang langsung panik dan sama sekali tidak tahu apa yang harus dilakukan saat menemukan korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Akibatnya korban terlambat mendapat pertolongan oleh petugas medis dan akhirnya meninggal dunia.

"Pertama pasti panggil ambulans, atau jika rumah sakit dekat bisa juga langsung dibawa ke rumah sakit," kata Dr Firdaus Saleh SpB(K), dokter bedah dari RS Pelni Jakarta saat dihubungi detikHealth, Jumat (24/4/2013).

Jika lokasi rumah sakit cukup jauh dari tempat kejadian, Dr Firdaus yang juga berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo menyarankan untuk melihat kondisi korban. Sesudah itu, posisi korban dikembalikan ke posisi anatomis, yaitu telentang dengan posisi lengan di samping tubuh.

Langkah berikutnya adalah memeriksa jalan napas korban, apakah tersendat atau tidak. Bila tersendat, lancarkan dengan cara sedikit mengankat dagu atau mendongakkan kepalanya. Namun sebelumnya, pastikan dulu apakah lehernya aman untuk digerakkan.

Tidak kalah pentingnya, periksa ada tidaknya perdarahan pada tubuh korban. Jika ada, tutup lukanya agar darah tidak terus menerus keluar. Setelah itu semua dilakukan, barulah korban bisa dipindahkan ke kendaraan lalu diangkut ke rumah sakit terdekat.

"Yang penting posisikan tubuhnya selalu dalam posisi anatomis, sebab jika posisi tubuhnya tidak anatomis maka kondisi dalam tubuhnya bisa terus mengalami luka," pesan Dr Firdaus.

Kebanyakan korban kecelakaan lalu lintas meninggal akibat benturan keras di kepala. Penyebab lainnya adalah perdarahan di berbagai organ tubuh, serta patahnya tulang rusuk yang menusuk organ dalam seperti jantung dan paru-paru.



Patah Tulang Karena Kecelakaan? Ini yang Harus Dilakukan

Jakarta - Di kota-kota besar yang dipadati kendaraan, peristiwa kecelakaan lalu lintas bisa dibilang terjadi hampir setiap hari. Salah satu cedera yang sering terjadi akibat kecelakaan adalah patah tulang. Kondisi ini membutuhkan penanganan serius dan hati-hati.

Patah tulang sendiri terdiri dari berbagai jenis. Penanganannya tergantung pada jenis dan tingkat keparahan cedera yang dialami. Saat menemui korban kecelakaan dan ingin menolong, perlu diketahui beberapa hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan agar cedera tidak bertambah parah.

"Tanda-tanda patah tulang itu adalah lihat bentuk dan letak bagian tubuhnya. Jika ada yang keluar atau bergeser tidak pada tempatnya, maka dapat dipastikan ia mengalami patah tulang," kata dr Firdaus Saleh SpB, SpU (K), spesialis bedah urologi dari RS Pelni ketika dihubungi detikHealth, Jumat (26/4/2013).

Dr Firdaus menuturkan, yang pertama perlu dilakukan kepada korban patah tulang adalah memposisikan korban agar kondisi tulangnya yang patah kembali normal. Setelah mengalami kecelakaan, korban biasanya mengalami nyeri yang hebat sampai mengalami kondisi syok, jadi apabila tulangnya dinormalkan, ia tidak akan merasakan nyeri.

Walau begitu, cara ini sebaiknya hanya dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman. Untuk masyarakat awam yang tidak tahu cara menangani pasien patah tulang, sebaiknya korban tidak diotak-atik sebab tindakan yang dilakukan justru bisa membuat kondisi korban bertambah parah.

Setelah mengetahui kemungkinan patah tulang, korban sebaiknya dipindahkan ke tempat yang aman. Proses ini membutuhkan kehati-hatian sebab memindahkan tubuh korban berisiko bisa menggeser posisi luka. Dr Firdaus menyarankan untuk tidak memindahkan korban kecelakaan sendirian.

"Cara aman pindahkan korban adalah angkat dalam posisi anatomis, yaitu telentang dengan kedua lengan di samping secara bersama-sama oleh minimal 4 orang perlahan-lahan dan serentak. Jangan ada bagian tubuh yang terjuntai," jelas dr Firdaus.


Menyamar Jadi Suster, Wanita Misterius Curi Obat Bius Pasien RS

Jakarta - Pihak kepolisian Seatle, AS tengah dibingungkan oleh kemunculan seorang wanita misterius di rumah sakit Swedish Medical Center. Dengan menyamar sebagai seorang suster, wanita paruh baya ini mencuri obat pasien rawat inap dengan cara memotong selang obatnya.

Wanita tersebut diketahui pertama kali memasuki rumah sakit pada tanggal 13 April lalu. Menurut polisi, tersangka memasuki kamar pasien yang tengah tertidur lalu merusak mesin pensuplai obat pereda nyerinya. Ketika pasien terbangun dan bertanya apa yang sedang dia lakukan, wanita tersebut mengatakan akan memanggil suster.

"Ketika perawat masuk, dia menemukan bahwa selang dari mesin pasien telah dipotong dan obat nyerinya menetes di lantai," kata polisi seperti dilansir ABC News, Jumat (26/4/2013).

Tak lama setelah insiden pertama terjadi, polisi mengatakan datang laporan kedua menjelaskan bahwa wanita yang sama terlihat mengintip kamar pasien di lantai lain. Wanita tersebut lalu memasuki kamar pasien yang tengah dikunjungi keluarganya.

Ketika alarm rumah sakit berbunyi, wanita tersebut melarikan diri. Seorang anggota keluarga pasien melihat ada darah di lantai dan selang berisi obat pereda nyeri ibunya telah terpotong. Sayangnya, pihak rumah sakit baru melapor ke polisi 4 hari setelah kejadian tersebut.

"Tidak jelas mengapa rumah sakit menunggu untuk memberitahu pihak berwenang. Mungkin di situ ada video rekamannya. Detektif kami tengah bekerjasama dengan pihak rumah sakit," kata salah seorang anggota kepolisian, Mark Jamieson.

Menurut pihak keamanan rumah sakit, wanita tersebut mengenakan baju biru menyerupai perawat dan fasih memahami istilah kedokteran. Rekaman video memperlihatkan perawat palsu tersebut berjalan keluar dari rumah sakit sambil membawa tas berisi 2 tabung setinggi 60 cm. Dicurigai, tabung tersebut berisi sejumlah obat nyeri yang dicuri dari pasien.

Hingga kini, wanita tersebut masih buron. Tersangka wanita ini memiliki ciri-ciri berkulit putih dengan usia sekitar pertengahan 30-an hingga awal 40-an tahun. Rambutnya pirang diikat ekor kuda. Siapapun yang memiliki informasi diminta menghubungi Departemen Kepolisian Seattle.


Saran Dokter untuk Menghindari Kecelakaan di Jalan

Jakarta - Kecelakaan lalu lintas di jalan raya sering terjadi karena kesehatan seseorang tidak sedang dalam kondisi terbaik. Para dokter pun memberikan saran untuk menghindari kecelakaan, yakni dengan cara menjaga kesehatan fisik dan mental.

"Yang paling peru diingat, selalu mengendarai motor maupun mobil dalam keadaan kesadaran penuh," pesan Dr Firdaus Saleh SpB(K), dokter bedah dari RS Pelni Jakarta saat dihubungi detikHealth, Jumat (24/4/2013).

Selain itu, Dr Firnaus juga menyampaikan beberapa pesan lain sebagai berikut:

- Jangan habis mabuk-mabukan
- Jangan berkendara saat sedang sakit
- Gunakan pelindung, seperti helm berstandar SNI

- Kendalikan emosi
"Seringkali orang yang sedang marah atau sedih akan mengendarai kendaraannya dengan asal, sehingga berisiko kecelakaan,"

- Jangan gunakan gadget selama berkendara
"Sekalipun hanya mengangkat telepon, akan mengalihkan fokus," kata

Dr Firdaus menambahkan, kondisi lingkungan kadang-kadang juga berpengaruh pada keselamatan berkendara. Faktor lain seperti jalanan yang sepi juga memicu seseorang memacu kecepatan alias ngebut.

"Biasanya korban sebelumnya akan merasa jalanan sepi sehingga ngebut, padahal bisa-bisa ada kendaraan lain yang lewat sehingga ia kaget dan rem mendadak," katanya.

Sebelumnya, Dr Firdaus mengatakan bahwa benturan keras di kepala merupakan cedera yang paling mematikan saat terjadi kecelakaan jalan raya. Cedera lain yang mematikan adalah perdarahan dan patahan tulang rusuk yang menusuk organ dalam seperti jantung dan paru-paru.



Tanda-tanda Korban Kecelakaan Alami Gegar Otak

Jakarta - Salah satu cedera yang sering dialami korban kecelakaan lalu lintas adalah gegar otak yang dipicu oleh benturan di kepala. Gejalanya sangat beragam dan sangat tergantung oleh tingkatannya. Kenali, agar tidak salah mengambil tindakan.

"Geger otak dibagi 3 tingkatan dilihat dari tingkat kesadarannya pada 2 jam pertama. Geger otak ringan, sedang, berat," kata dr Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT, dokter spesialis saraf dari RS Medistra, saat dihubungi detikHealth, Jumat (26/4/2013).

Gegar otak dikatakan ringan bila gejala yang muncul dalam 2 jam pertama hanya berupa mengantuk. Dikatakan gegar otak sedang bila masih sadar tetapi merasa pusing, sedangkan gegar otak berat bisa menyebabkan korban mengalami kondisi koma.

"Pingsan, sadar, lalu pingsan lagi. Kalau sudah seperti ini akan sangat berbahaya," kata dr Rimawati yang juga menekuni bidang kesehatan tidur.

Gejala lain yang bisa mengindikasikan adanya gegar otak pada korban kecelakaan jalan raya menurut dr Rimawati antara lain sebagai berikut:

1. Tidak sadarkan diri
2. Mual muntah
3. pingsan
4. Sakit kepala hebat
5. Separuh badan jadi lumpuh seperti stroke

Lalu apa yang harus dilakukan untuk menolong korban kecelakaan yang mengalami gegar otak?

"Harus langsung dipinggirkan saat di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kasih airway, breathing, and circulation (ABC) yang baik pada korban. Kasih jalan nafas yang baik. Dicek denyut jantungnya masih ada apa tidak, kalau dipindahkan hati-hati dengan tulang di daerah leher dan tulang belakang karena biasanya ada terjadi patah tulang," jelas dr Rimawati.



Mau Tidur Nyenyak? Cek Dulu 11 Mitos tentang Tidur Ini

Jakarta - Tidur adalah salah satu kebutuhan terpenting manusia, disamping makan dan bernafas. Tapi nyatanya karena percaya akan mitos tidur tertentu, masih banyak orang yang melakukan hal-hal yang justru mengganggu tidurnya atau menghilangkan manfaat tidur bagi kesehatannya sendiri.

Untuk mencegah kebiasaan tersebut, simak 11 mitos tentang tidur yang banyak dipercaya orang dan bagaimana para pakar menyikapi mitos tersebut dengan paparan fakta seperti halnya dilansir Huffingtonpost, Jumat (26/4/2013) berikut ini.

1. Setiap orang butuh tidur 8 jam setiap malam
Fakta: Apa yang terbukti efektif bagi Anda belum tentu sama efektifnya bagi orang lain. "Kebutuhan tidur seseorang telah ditentukan secara genetik. Jadi beberapa orang butuh jam tidur lebih panjang, tapi sebagian mungkin sebaliknya," ungkap Michael Decker, Ph.D., profesor dari Georgia State University dan jubir American Academy of Sleep Medicine.

Tapi bagaimana caranya mengetahui seberapa besar kebutuhan tidur harian Anda? Menurut direktur Sleep to Live Institute, Robert Oexman, D.C., salah satu pertanda Anda kurang tidur adalah Anda langsung tertidur pulas ketika menyentuh ranjang.

"Padahal sebenarnya secara normal orang baru bisa tertidur 15 menit setelah rebahan di atas kasur. Apalagi jika Anda terbangun dalam keadaan segar dan berenergi itu tandanya pola tidur Anda sudah benar," tandas Decker.

Kendati begitu, orang yang mengaku tak masalah jika mereka hanya bisa tidur selama enam jam dalam semalam sebenarnya harus bersiap-siap menghadapi gangguan kesehatan tertentu di masa depan. Sebuah riset mengungkap bahwa tidur kurang dari enam jam semalam secara konsisten dapat meningkatkan risiko stroke dan diabetes, termasuk merusak tulang dan melukai jantung, disamping efek samping mengerikan lainnya.

2. Jika Anda bisa mendapatkannya, jam tidur yang lebih panjang selalu lebih baik daripada kurang tidur
Fakta: Percaya atau tidak, sama halnya dengan orang yang kurang tidur (tidur kurang dari enam jam semalam), orang yang konsisten kelebihan jam tidur (tidur lebih dari 9-10 jam semalam) juga akan menghadapi gangguan kesehatan. Hal ini diungkap Michael A. Grandner, Ph.D., seorang instruktor psikiatri dan salah seorang anggota program Behavioral Sleep Medicine, University of Pennsylvania.

3. Anda bisa 'balas dendam' karena kurang tidur dengan tidur seharian saat weekend
Fakta: "Jika Anda mudah marah karena kehilangan jam tidur selama hari kerja lalu mencoba memberi jam tidur ekstra di Sabtu atau Minggu pagi maka efek kurang tidur akan menghilang dengan cepat. Tapi dampak jangka panjangnya tetap berbahaya," kata Grandner.

Oexman menimpali, masalahnya adalah mengira tak ada konsekuensi dari kebiasaan kurang tidur selama sepekan itu sendiri sudah salah. Pasalnya, pasti akan ada konsekuensi dari kebiasaan kurang tidur terhadap kesehatan, meski hanya satu malam saja.

"Lagipula kalau Anda tidur terlalu larut di akhir pekan maka sebenarnya Anda tengah membuat diri Anda jadi sulit tertidur di Minggu malam. Akibatnya ketika alarm Anda berbunyi di Senin pagi, Anda akan mengulang siklus (kurang tidur) yang sama sekali lagi," tandas Oexman.

4. Saat tak bisa tidur, lebih baik rebahan saja di atas kasur
Fakta: "Hanya rebahan dan terus menggerutu dan bertanya-tanya mengapa Anda tak kunjung bisa tidur dapat meningkatkan kecemasan dan membuat Anda makin sulit tertidur," kata Decker.

Bahkan menurut Oexman, jika Anda terus melakukannya, Anda akan 'mengajari' otak untuk mengasosiasikan rebahan di kasur dengan terjaga semalaman.

Alih-alih hanya rebahan, lebih baik turun dari kasur dan lakukan hal lain untuk membantu Anda merasa kantuk. Perubahan lingkungan dapat membantu Anda menghindari situasi yang bisa membuat Anda stres, sepanjang itu bukan aktivitas yang terlalu menguras tenaga dan menghindari cahaya terang. "Setengah jam kemudian, cobalah kembali ke kasur," saran Grandner.

5. Menonton TV adalah cara yang baik untuk merilekskan tubuh sebelum tidur
Fakta: "Ada bedanya antara relaksasi dengan distraksi atau pengalihan perhatian. Ketika Anda rileks, desah nafas dan detak jantung akan melemah, otot-otot terasa bebas dan pikiran menjadi lebih kalem, tapi hal-hal itu takkan terjadi ketika Anda menonton TV," terang Grandner.

Belum lagi dengan cahaya dari layar TV, iPad atau ponsel pintar yang akan 'menipu' otak sehingga otak mengira ini adalah saatnya terjaga. Untuk itu para pakar sepakat agar setiap orang mematikan seluruh perangkat elektronik yang ada di rumahnya, minimal satu jam sebelum tidur. Bisa juga dengan membaca buku.

6. Suara mendengkur itu berisik tapi kebanyakan tidak berbahaya
Fakta: Mendengkur tak hanya mengganggu teman sekamar atau pasangan Anda, tapi juga berbahaya bagi kesehatan Anda sendiri.

"Vibrasi atau getaran pada jaringan lunak di saluran pernafasan dapat mengakibatkan pembengkakan jaringan dari waktu ke waktu. Jika dibiarkan mempersempit saluran pernafasan, maka oksigen jadi makin sulit untuk masuk," terang Oexman.

"Padahal ketika oksigen yang masuk tidak memadai, otak akan memicu orang yang mendengkur untuk terbangun," timpal Grandner. Sebagian besar orang yang mendengkur atau mengidap sleep apnea dapat tertidur kembali dengan cepat, tapi sejumlah pakar menduga kebiasaan bangun-tidur semacam itu akan memberikan stres yang luar biasa bagi tubuh, terutama jantung, tambahnya.

Itulah mengapa kebiasaan mendengkur dan sleep apnea telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

7. Minum kopi di sore hari takkan pengaruhi pola tidur
Fakta: Kafein diketahui membuat orang yang meminumnya lebih lama terjaga atau susah tidur. Tapi menurut Grandner, penyebabnya tak hanya kafein. "Dalam kebanyakan kasus, saat waktunya tidur, Anda hanya merasa belum siap untuk itu atau belum rileks, bukan semata karena pengaruh kafein saja, meski sebenarnya Anda tak menyadari jika itu penyebabnya," terangnya.

Bahkan jika Anda sangat sensitif terhadap kafein, minum kopi saat makan siang pun cukup membuat Anda terjaga semalaman. Yang jelas hindari minum kopi atau teh di malam hari.

8. Kasur Anda harus hangat dan nyaman
Fakta: "Kendati banyak orang mengaku suka tidur dengan menggunakan selimut yang hangat, nyatanya kamar atau ruangan yang lebih dingin justru lebih kondusif untuk tidur nyenyak. Karena terdapat beberapa perubahan spesifik pada suhu inti tubuh ketika seseorang bersiap untuk tidur, segala hal yang dapat menaikkan suhu internal dapat membuat seseorang menjadi sulit tidur," terang Grandner.

Beberapa orang memang cenderung memilih menghemat listrik dan mematikan AC di malam hari tapi jika Anda kesulitan untuk tidur ketika cuaca menghangat, setidaknya cobalah menyalakan kipas angin, sarannya.

9. Tidur siang akan mengacaukan jadwal tidur malam Anda
Fakta: Ternyata ada sebuah riset yang menunjukkan bahwa orang yang rajin tidur siang memiliki daya ingat, tingkat kewaspadaan dan performa kerja yang lebih baik.

Tapi pastikan Anda tidak tidur siang menjelang jam tidur dan luangkan waktu sebanyak 30 menit atau kurang. Jika tidak, Anda akan mudah masuk masuk ke fase tidur yang dalam dan merasa grogi ketika terbangun.

10. Olahraga di malam hari akan membuat Anda terus terjaga
Fakta: Tak selalu seperti itu. "Jika Anda tak punya waktu lain selain di malam hari agar bisa berolahraga atau ke gym, tetaplah berolahraga di malam hari. Hanya saja pastikan latihannya tak terlalu keras dan luangkan waktu untuk melakukan pendinginan sebelum Anda naik ke ranjang.

Kendati begitu, jika Anda sendiri sudah memiliki kebiasaan sulit tidur di malam hari, peningkatan suhu inti tubuh akibat olahraga dapat memperburuk kondisi itu, kata Oexman. Jadi orang-orang yang susah tidur seperti itu sebaiknya berolahraga sedikitnya tiga jam sebelum tidur, sarannya.

11. Tak masalah tidur bersama hewan peliharaan
Fakta: Hewan peliharaan Anda yang hangat karena bulu-bulunya itu sebenarnya bukanlah partner tidur yang tepat. "Beberapa orang mengira tidur bersama hewan peliharaan itu membantu mereka tertidur lebih nyenyak. Tapi jika anjing Anda mendengkur atau kucing Anda berkeliaran di dalam kamar, tentu saja itu akan sangat mengganggu," ungkap Decker.




Ingin Kurangi Risiko Hipertensi? Konsumsi 5 Nutrisi Ini

Jakarta - Makanan merupakan elemen yang sangat penting dalam hidup. Mengontrol pola makan dan gaya hidup diyakini efektif untuk menjaga tekanan darah tetap normal. 5 Nutrisi ini bisa membantu Anda menurunkan dan mengontrol agar tekanan dalam tetap dalam batas normal serta mengurangi risiko hipertensi.

Kunci untuk menurunkan tekanan darah dan mengontrolnya untuk tetap dalam batas normal diketahui adalah dengan membatasi asupan garam dalam menu makan sehari-hari. Selain itu, tidak kalah penting untuk mengatur nutrisi lain yang lebih banyak untuk membantu mempertahankan tekanan darah, antara lain dengan asupan kalium, kalsium, serat, asam lemak omega-3, dan magnesium.

Berikut 5 nutrisi penting untuk menjaga tubuh dari risiko hipertensi, seperti dikutip dari Times of India, Jumat (26/4/2013):

1. Kalium
Banyak penelitian menemukan bahwa mengonsumsi cukup kalium secara rutin dapat membantu mengurangi dan mempertahankan tekanan darah tetap normal. Sumber kalium terdapat pada buah-buahan dan sayuran seperti kentang, bayam, tomat, pisang, jeruk dan buah-buahan kering.

2. Kalsium
Kalsium dibutuhkan tubuh untuk mengatur kontraksi dan relaksasi otot-otot jantung, sehingga cukup konsumsi kalsium akan membantu menurunkan risiko hipertensi. Sumber kalsium terdapat pada susu rendah lemak, yogurt, sayuran hijau, kacang almond, biji wijen, dan tahu.

3. Serat
Konsumsi serat dalam jumlah tinggi membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik jantung. Sehingga jika mengonsumsi cukup serat akan membantu kerja jantung dan menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Sumber serat terdapat pada sereal, kacang-kacangan, kacang polong, kedelai, buah-buahan dan sayuran, gandum.

4. Asam Lemak Omega-3
Diketahui juga sebagai polyunsaturated fatty acids (PUFAs), asam lemak omega-3 mampu mengurangi peradangan dan dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Selain itu, asam lemak omega-3 juga terkonsentrasi di otak dan penting bagi kognitif memori dan kinerja otak.

Sumber asam lemak omega-3 terdapat pada ikan-ikanan, misalnya ikan sarden, tuna, salmon. Selain itu juga pada minyak ikan, kenari, gandum, dan kedelai.

5. Magnesium
Kekurangan magnesium berpengaruh pada rendahnya tingkat kalsium dan potasium dalam darah, serta perubahan dalam sistem jantung dan peredaran darah. Hal ini membuat magnesium merupakan bagian penting yang perlu ditambahkan saat tekanan darah sedang tinggi.

Sumber magnesium terdapat pada biji-bijian, kacang-kacangan, bayam, roti gandum, dan tahu.


Ini Suara yang Paling Dianggap Seksi oleh Pria dan Wanita

Jakarta - Untuk mencari pasangan, ada banyak faktor yang mempengaruhi ketertarikan seseorang. Selain masalah penampilan, kepribadian dan mungkin kekayaan, faktor suara ternyata juga ikut mempengaruhi. Ada beberapa macam suara yang dikategorikan seksi menurut pria dan wanita.

Pada pria, suara serak adalah yang paling dianggap seksi oleh wanita. Sementara pada wanita, suara ketika terengah-engah adalah yang dianggap paling seksi, misalnya seperti suara yang dimiliki Marilyn Monroe, aktris terkenal Hollywood tahun 50 - 60-an.

Kualitas suara seperti milik Marilyn Monroe yang bernada tinggi namun sedikit mendesah dipadukan dengan ukuran tubuh yang kecil membuat wanita terlihat menarik, tetapi tidak mengancam. Sebaliknya, pria yang memiliki suara berat dan sedikit serak justru dianggap yang paling menarik.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal PLoS One ini dilakukan oleh para ilmuwan di University of College London. Temuan juga menunjukkan bahwa pada pria, keseimbangan suara yang sempurna adalah suara yang menunjukkan bahwa dirinya cukup besar, namun tidak agresif.

"Apa yang kami temukan adalah bahwa agar pria mau mendengarkan wanita, mereka lebih suka suara yang bernada tinggi namun tidak terlalu tinggi dan mungkin sedikit mendesah. Ini menunjukkan ukuran tubuh yang kecil. Marilyn Monroe adalah contoh yang sangat baik," kata peneliti, Dr Yi Lu seperti dilansir Telegraph, Jumat (26/4/2013).

Dr Lu menambahkan, wanita cenderung mencari pasangan yang secara fisik besar tapi tidak agresif. Alasannya karena wanita tidak menyukai pria yang terlalu agresif. Nada suara menunjukkan maskulinitas, namun hembusan nafas sedikit banyak menunjukkan agresivitas pria.

Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa kebanyakan orang tanpa disadari menurunkan suaranya ketika mencoba merayu lawan jenis. Sebuah penelitian tahun 2010 dari Albright College Pennsylvannia, AS menunjukkan bahwa pria dan wanita menurunkan nada suaranya saat mengirimkan sinyal bahwa mereka tertarik kepada orang lain.

Temuan baru ini juga menampik pendapat bahwa wanita akan mengubah suaranya menjadi bernada lebih tinggi dan lebih feminin ketika menemukan seorang pria yang menarik. Sebaliknya, ternyata para wanita cenderung memakai suara yang sedikit serak.


Ingin Pecahkan Rekor Berendam 10 Jam, Kulit Pria Ini Malah Rusak

Jakarta - Saat mandi atau berenang, kulit tangan akan menjadi keriput. Namun keriput di kulit ini akan hilang setelah beberapa saat. Hmm berendam sebentar saja sudah keriput, lalu apa yang akan terjadi pada kulit tangan dan kaki apabila berendam selama 10 hari berturut-turut ya?

Inilah yang terjadi pada Tim Yarrow, laki-laki ini memiliki keinginan untuk memecahkan rekor dunia pada November 2002 silam. Ia melakukan aksi pemecahan rekor ini di sebuah kolam kecil mal di Afrika Selatan, seperti dikutip dari Huffington, Jumat (26/4/2013).

Yarrow berendam selama 240 jam dan dinyatakan berhasil mengalahkan rekor dunia sebelumnya yaitu 212 jam 30 menit. Rekor sebelumnya ini dilakukan oleh seorang warga Inggris, Michael Stephens, pada tahun 1986.

Saat itu Yarrow berusia 30 tahun. Jika dihitung, ia telah melakukan aksi berendamnya ini dalam waktu satu setengah minggu. Selama berada di dalam air, ia mengalami banyak tantangan untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan dasarnya seperti makan, bernapas, dan buang air.

Yarrow akhirnya makan makanan berserat rendah dengan menggunakan selang, menggunakan kateter untuk tetap bisa buang air, serta menggunakan scuba-gear untuk tetap bernapas. Meskipun ia bahagia atas keberhasilannya memecahkan rekor dunia, namun Yarrow sempat resah akibat efek terlalu lama berendam terhadap kulit tangannya. Kulit tangan Yarrow berubah menjadi berkeriput sangat parah.

Menurut Carin Bondar, seorang ahli biologi, efek ini itu terjadi karena jumlah jaringan kulit yang berlebihan.

"Kulit di tangan dan kaki kita sangat cepat kering. Sehingga manusia memiliki banyak lapisan sel kulit mati," ujar Bondar.

Ditambahkan oleh Ellie Harrison, seorang ekologi asal Inggris, bahwa alasan mengapa kulit tangan dan kaki menjadi keriput adalah karena permukaan kulit tersebut memiliki sel keratin mati yang menyerap air lebih cepat dari sel apapun.

"Karena mereka melekat pada sel-sel keratin hidup di bawah, mereka tidak bisa kemana-mana dan akhirnya mengerut," ujar Harrison.

Berendam atau mandi selama beberapa menit tidak akan menjadi masalah, namun jika dilakukan selama 10 hari berturut-turut seperti yang Yarrow lakukan, tentu akan berbahaya dan menimbulkan risiko.

"Kulit tangan dan kaki bisa lecet, infeksi, dan efeknya menjadi merembet ke berbagai macam penyakit," lanjut Harrison.


Thursday, April 25, 2013

Cuma Butuh Olahraga untuk Sembuhkan 6 Penyakit Ini

Jakarta - Sedikit-sedikit minum obat, tentu tidak baik karena semua obat pasti punya efek samping. Beberapa penyakit bisa diredakan tanpa harus minum obat, cukup dengan olahraga teratur. Terbukti manjur dan bagus juga untuk kebugaran tubuh.

Penyakit-penyakit yang bisa diredakan hanya dengan olahraga adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari ABC News, Jumat (26/4/2013).

Konsumsi Obat Epilepsi Saat Hamil Berisiko Lahirkan Bayi dengan Autisme

Jakarta - Saat hamil, ada baiknya perempuan lebih hati-hati dalam mengonsumsi suatu jenis obat. Jika minum dalam jangka panjang tanpa konsultasi dengan dokter bisa membawa efek yang kurang baik terhadap janin. Studi baru mengungkapkan bahwa perempuan yang mengonsumsi obat epilepsi (valproate) selama kehamilan berisiko 3 kali memiliki anak dengan gangguan autisme.

Studi sebelumnya telah menemukan bahwa cacat lahir dan penurunan kecerdasan lebih mungkin terjadi pada perempuan yang mengonsumsi valproate. Namun studi yang terbaru ini lebih memberi bukti hubungan antara konsumsi obat dengan autisme yang lebih kuat.

"Hasilnya memang belum terlalu membuktikan bahwa obat generik menyebabkan autisme. Namun para peneliti mampu menjelaskan beberapa faktor yang mendasari, seperti usia dan kesehatan ayah serta ibu bayi yang membuat penelitian ini lebih meyakinkan," ujar Christopher Stodgell, seorang peneliti, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/4/2013).

"Perempuan yang sedang hamil harus lebih rajin mencari informasi tentang apa efek oabt yang ia konsumsi bagi keadaan janinnya, terutama obat asam valproik," lanjut Stodgell.

Pada studi yang baru ini peneliti melacak 656.000 anak yang lahir di Denmark antara tahun 1996 hingga 2006. Dengan menggunakan database resep obat yang besar, mereka menemukan bahwa sekitar 6.600 ibu dari anak tersebut yang menderita epilepsi dan hanya 508 perempuan yang mengonsumsi valproate selama masa kehamilannya.

Pada tahun 2010, 4,4 persen dari anak yang ibunya mengonsumsi valproate selama kehamilan didiagnosis ASD, termasuk 2.5 persen dengan autisme. Journal of American Medical Association juga melaporkan bahwa 1.5 persen dari semua bayi dalam studi itu memiliki ASD dan 0,5 persen memiliki autisme.

"Epilepsi yang mendasari ibu tidak sepenuhnya menjelaskan hubungan keduanya. Tapi bisa diambil kesimpulan bahwa tingkat autisme di antara anak-anak dari ibu yang mengonsumsi valproate selama hamil lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang sebelumnya mengonsumsi tapi berhenti sebelum hamil," ujar Jakob Christensen, peneliti dari Aarhus University.

Christensen menambahkan, valproate dapat mempengaruhi pematangan otak janin, termasuk neurotransmiter sinyal pengirim. Namun sayangnya, bagi beberapa ibu hamil dengan kondisi epilepsi cukup parah, tidak bisa diatasi dengan langsung menghentikan konsumsi valproate.

"Ada langkah-langkah lain yang ibu hamil dengan epilepsi bisa lakukan untuk menurunkan risiko terhadap bayi mereka, yaitu menggunakan dosis serendah mungkin," lanjut Christensen.


Terlahir Tanpa Rahim Bukan Kondisi Langka bagi Wanita

Jakarta - Baru-baru ini diberitakan seorang wanita asal Turki bernama Derya Sert (22) yang terlahir tanpa rahim 'dinobatkan' sebagai wanita dengan rahim cangkok pertama yang berhasil hamil. Kondisi ini kemudian menimbulkan sejumlah pertanyaan, bagaimana rasanya terlahir tanpa rahim.

Namun para pakar menyatakan kondisi ini sebenarnya tak begitu langka, hanya saja tak banyak yang tahu tentang gangguan bawaan lahir yang disebut dengan Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser syndrome atau MRKH ini. Lalu berapa banyak wanita yang terlahir tanpa rahim?

Di AS sendiri diperkirakan terdapat 75.000 wanita yang mengalami MRKH. Penderita penyakit yang juga disebut dengan vaginal agenesis/atresia atau mullerian agenesis ini sebenarnya memiliki ovarium yang berfungsi penuh meski mungkin terletak di rongga-rongga tubuh yang tak biasa.

Kendati begitu, untuk alasan yang tak diketahui, mereka terlahir tanpa rahim, leher rahim dan saluran vagina bagian atas yang berfungsi secara penuh. Namun karakteristik fisik wanita lainnya seperti alat kelamin dan payudara tampak normal-normal saja. Secara genetik, mereka juga tetap mempunyai dua kromosom X.

Umumnya, para wanita tidak menyadari jika dirinya mengidap MRKH hingga mereka mulai mencari bantuan ke dokter keluarga atau ginekolog karena mereka tak kunjung mengalami datang bulan saat usinya menginjak 16 atau 18 tahun.

Sayangnya, banyak dokter yang tak familiar dengan MRKH sehingga alangkah baiknya jika wanita (calon) penderita MRKH menemui sejumlah dokter, termasuk ginekolog, endokrinolog dan bisa juga urolog sebelum kondisinya dapat didiagnosis.

Diagnosis MRKH sendiri biasanya dibuat setelah wanita menjalani pencitraan (imaging), misalnya dengan ultrasound, magnetic resonance imaging (MRI), atau bahkan operasi laparoskopi. Ketika diagnosisnya sudah keluar, biasanya pasien akan langsung dirujuk ke psikolog klinis yang memiliki spesialisasi dalam masalah reproduksi atau pakar genetik yang dapat membantu menjelaskan kepada pasien tentang kondisi yang terjadi pada mereka.

Seperti dilansir Emaxhealth, Kamis (25/4/2013), wanita yang terlahir tanpa rahim bisa jadi bermasalah dengan ginjalnya, entah itu karena ginjalnya terbentuk secara abnormal, ginjalnya tumbuh di tempat yang tak wajar atau terlahir hanya dengan satu ginjal. Gejala lainnya antara lain gagal jantung, suara berdenging di telinga (tinnitus) dan kelainan tulang belakang.

Penyebab MRKH
Hingga kini belum ada ilmuwan yang berhasil menemukan penyebab utama dari MRKH. Beberapa peneliti menduga kondisi ini disebabkan oleh mutasi pada satu atau sejumlah gen tertentu. Secara spesifik, mutasi gen WT1, PAX2, HOXA7-HOXA13, PBX1 dan WNT4 disinyalir sebagai 'tersangka' utama terjadinya MRKH pada wanita.

Lain halnya dengan sebuah studi yang dipublikasikan dalam ISRN Obstetrics and Gynecology (February 2013). Studi ini mencatat bahwa MRKH bisa jadi disebabkan oleh 'kurang berkembangnya saluran Mullerian (Mullerian ducts) pada usia kehamilan 5-6 minggu'. Saluran Mullerian sendiri merupakan tabung embrio yang nantinya akan berkembang menjadi rahim dan sebagian dari vagina.

Pengobatan MRKH
Terlahir tanpa rahim mungkin sudah cukup membuat para wanita panik. Nyatanya wanita penderita MRKH memiliki sejumlah opsi pengobatan agar fungsi rahimnya bisa normal. Pertama, penggunaan dilator vagina atau biasa disebut dengan Metode Frank. Ini adalah metode non-operasi dan direkomendasikan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists sebagai salah satu cara untuk membuat vagina.

Dalam metode ini, pada dasarnya remaja perempuan atau wanita pengidap MRKH berulang kali dipasangi dilator (yang bentuknya tampak seperti tampon) di dalam area vagina agar jaringan yang ada menjadi longgar atau melebar. Metode ini terbukti sangat efektif bagi sejumlah wanita.

Kemudian opsi lainnya adalah operasi; vaginoplasty atau prosedur Vecchetti. Dalam operasi vaginoplasty, tim dokter menciptakan sebuah vagina yang bahannya kulit dari bagian tubuh lainnya seperti dari pantat atau usus. Sedangkan pada prosedur Vecchetti, tim dokter mengkombinasikan Metode Frank dengan operasi.

Namun alternatif pengobatan yang paling dramatis adalah transplantasi atau cangkok rahim, seperti halnya yang dialami Derya.




Ini Dia Jenis Cacing yang Bisa Terbawa Lewat Kecoa

Jakarta - Kecoa merupakan hewan yang bertempat tinggal di area yang kotor sehingga membuat serangga ini dikenal menjadi sarang berbagai kuman penyakit. Akhir-akhir ini beredar kabar yang menyebutkan bahwa cacing dalam perut kecoa bisa menular ke tubuh manusia. Cacing apakah itu?

"Kecoa ini kan memiliki sifat grooming (membersihkan diri) yah. Ketika habis melewati tempat-tempat kotor, dia akan menjilat-njilati tubuhnya. Bisa saja telur cacing yang menempel masuk ke dalam tubuhnya masuk kemudian menetas di perutnya," terang Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS, ahli parasitologi dari Departemen Ilmu Penyakit Hewan Institut Pertanian Bogor ketika dihubungi detikHealth, Kamis (25/4/2013).

Kabar yang santer beredar di Facebook menerangkan bahwa di dalam perut kecoa terkandung cacing halus. Apabila digencet dan keluar isi perutnya, cacing ini bisa keluar dan masuk lewat pori-pori manusia.

dr Upik menjelaskan kecoa yang tergencet tidak hanya mengeluarkan cacing atau telur cacing saja, melainkan kuman dan bakteri yang banyak beredar di tempat tinggalnya. Namun dr Upik tetap menyarankan agar masyarakat tidak terlalu khawatir sebab infeksi cacing lebih banyak dilakukan lewat makanan dan tangan yang tak dijaga kebersihannya, bukan lewat kecoa secara langsung.

Untuk jenis cacing yang bisa menginfeksi kecoa, dr Upik menerangkan bahwa cacing-cacing pencernaan pada manusia bisa saja masuk. Terutama apabila kecoa habis melewati septic tank. Adapun jenis cacing pencernaan adalah cacing kremi, cacing perut, cacing tambang dan sebagainya.

"Kalau yang dikatakan bisa masuk ke pori-pori mungkin seperti cacing di tanah yang biasanya pada anak-anak kalau suka bermain di luar nggak pakai sandal bisa masuk, misalnya jenis Ancylostoma," terang dr Upik.

Walau demikian, dr Upik menyarankan bahwa kabar mengenai cacing dalam perut kecoa ini masih perlu diteliti lagi keabsahannya. Untuk mengatasi infeksi cacing, meminum obat cacing sudah cukup membasmi cacing di dalam tubuh.



Sekali Kena Kanker Kulit, Risiko Kanker Lain akan Menghantui

Jakarta - Menurut pakar, kanker kulit paling sering terjadi pada lapisan sel skuamosa, basal dan melanosit kulit. Namun belakangan sebuah studi baru menemukan penderita kanker kulit non-melanoma (kanker yang terjadi pada ketiga lapisan sel tersebut) berisiko tinggi terkena kanker lain yang lebih parah beberapa tahun kemudian.

Dalam studi ini, tim peneliti yang dipimpin oleh Jiali Han, profesor dermatologi dari Harvard Medical School mengamati risiko kanker pada 153.600 orang yang berpartisipasi dalam dua studi besar, Health Professionals Study (sejak 1986) dan Nurses' Health Study (sejak 1984). 20 Tahunan kemudian atau tepatnya pada tahun 2008, tercatat 29.500 kasus kanker telah terdiagnosis dari keseluruhan partisipan.

Studi ini menemukan bahwa wanita yang mengidap kanker kulit non-melanoma seperti karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa 26 persen lebih besar peluangnya untuk terkena kanker kulit atau kanker jenis lain dibandingkan wanita yang tidak mengidap kanker kulit sama sekali. Risiko yang sama juga menghantui pria namun besarnya hanya 15 persen.

Selain itu, penderita kanker kulit non-melanoma juga berisiko tinggi mengidap kanker kulit melanoma yang mematikan dan khusus untuk wanita pengidap kanker kulit non-melanoma berisiko tinggi mengidap kanker paru-paru dan kanker payudara.

Peneliti juga memperhitungkan faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil temuan seperti usia partisipan dan kebiasaan merokok, sedangkan pada wanita peneliti juga mempertimbangkan penggunaan terapi penggantian hormon yang dilakukan partisipan.

"Kaitan antara kanker kulit non-melanoma dan munculnya melanoma di kemudian hari bisa jadi diakibatkan oleh paparan sinar matahari," terang peneliti seperti dilansir Livescience, Jumat (26/4/2013).

Tapi menurut Anthony Alberg, profesor epidemiologi dari Medical University of South Carolina, AS yang tidak terlibat dalam studi ini, alasan yang mendasari tingginya risiko kanker kulit lainnya ini tidaklah begitu jelas. "Sejumlah peneliti menduga mesin seluler yang terlibat dalam perbaikan DNA pada beberapa orang tampaknya tak bekerja dengan baik sehingga membuat mereka berisiko lebih tinggi untuk terserang jenis kanker apapun," katanya.

"Namun karena basis datanya besar, temuan ini dianggap menambah bukti adanya kaitan antara kanker kulit dengan risiko kanker lain. Kendati begitu, risiko kanker yang diperlihatkan studi ini tidaklah memadai untuk memberikan rekomendasi pada orang-orang yang mengidap kanker kulit non-melanoma agar menjalani screening lebih dini atau lebih sering dari biasanya," pungkas Alberg.

Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal PLOS Medicine.


Tinggi Badan Tiba-tiba Menurun? Hati-hati Terkena Kifosis

Jakarta - Kifosis alias bungkuk tidak hanya dialami para manusia lanjut usia alias manula, tetapi juga orang-orang muda. Kifosis juga merupakan kelainan tulang akibat osteoporosis.

"Kita bisa mengenal kifosis melalui tinggi badan. Jika tinggi badan tiba-tiba menurun berarti sudah terkena kifosis," ujar dr Siti Annisa Nuhonni SpKFR seorang spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi.

Ia menjelaskannya dalam kegiatan Anlene dengan tema "Even Heroes Need a Hero" di Carrefour Mall Kota Kasablanka Lantai LG, Jl Casablanca kav 88 Jakarta, dan ditulis pada Jumat (26/4/2013).

Ia menambahkan kifosis dapat diketahui dengan menempelkan tubuh sejajar dengan tembok dan melihat jarak antara kelurusan tembok dan oksifut. "Kalau O cm berarti bagus. Kalau jauh berarti sudah kifosis," kata dr Honni.

Kifosis atau bungkuk terbagi menjadi dua, yaitu kifosis fungsional dan struktural. "Kifosis struktural itu seperti yang terjadi pada lansia. Sudah permanen dan tidak dapat dikoreksi biasanya akan membentuk sudut 50 derajat atau lebih," ujar dokter bercucu 6 ini.

Dr Honni menambahkan kebungkukan orang Asia dan Amerika berbeda. Jika orang Amerika bungkuk pada tulang punggung, sedangkan orang Asia agak sedikit lebih turun pada tulang belakang sehingga bungkuknya cenderung maju ke depan.


Jangan Buang Kulit Jeruk, Ini Dia Manfaatnya

Jakarta - Kulit jeruk dan apel diyakini memiliki nutrisi yang paling baik untuk kulit dibandingkan kulit buah lainnya. Saat mengonsumsi buah jeruk, mayoritas orang akan langsung mengupas dan membuang kulitnya. Namun faktanya kulit jeruk memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga untuk kecantikan.

"Satu buah jeruk beserta kulitnya memiliki lebih dari 60 flavonoids dan 170 fitonutrien yang berbeda," ujar Rebecca Wood, penulis buku 'The New Whole Foods Encyclopedia, seperti dikutip dari Times of India, Jumat (26/4/2013).

Menurut Dr Jaishree Bhattacharjee, seorang konsultan dari Ayurvedic, beberapa manfaat kulit jeruk antara lain:

1. Bagi kesehatan
Kulit jeruk mampu meningkatkan kerja sistem pencernaan. Kulit jeruk juga mampu menghilangkan gas, mulas, muntah dan mengontrol kadar asam, serta meningkatkan nafsu makan dan menghilangkan mual.

Selain manfaat bagi sistem pencernaan, kulit jeruk yang dijadikan bubuk juga bermanfaat untuk membantu memperbaiki sistem pernapasan, meringankan batuk, serta asma.

Semua manfaat ini berasal dari kandungan minyak esensial di dalamnya, yang memiliki sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi. Minyak esensial d-limonene yang dikandungnya memiliki kemampuan untuk meredakan asam lambung dan menjaga gerakan usus tetap normal, serta meningkatkan fungsi hati.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kulit jeruk dapat melarutkan kolesterol dan trigliserida. Ini berarti konsumsi kulit jeruk juga menguntungkan bagi orang dengan obesitas, yang umumnya memiliki kadar kolesterol tinggi. Kulit jeruk juga memiliki flavonoid dikenal sebagai hesperidina, efektif untuk melawan kanker usus besar dan osteoporosis.

Minyak esensial dari kulit jeruk adalah obat penenang alami sehingga dapat digunakan untuk menenangkan saraf dan membantu proses tidur. Gunakan kulit jeruk dalam bak mandi atau didihkan dalam panci untuk mengangkat suasana hati dan mengusir insomnia.

2. Bagi Kecantikan
Kulit jeruk dapat menyeimbangkan produksi minyak pada kulit, sehingga membuat kulit menjadi halus dan lembut. Kulit jeruk kering juga berperan sebagai exfoliator alami yang dapat menghilangkan sel-sel kulit mati dan komedo dengan lembut dan alami, sehingga membuat kulit semakin bersinar.

Selain itu, kulit jeruk juga membantu menghilangkan bintik-bintik gelap dan noda di kulit wajah. Karena pembersihannya tidak memberi efek radang, anti bakteri, dan anti jamur, kulit jeruk ini juga sangat baik untuk mengatasi jerawat.


Wow, Masih TK Tapi Bocah Asal Illinois Ini Punya IQ 147

Jakarta - Robert Dorman tak menganggap anak laki-lakinya, Gus sebagai anak terpintar di kelasnya. Hanya saja IQ sang anak yang baru berusia lima tahun itu adalah 147. Cukup fantastis bukan?

Skor IQ itu menjadikan Gus sebagai salah satu anggota termuda Mensa, komunitas internasional yang anggotanya merupakan orang-orang dengan IQ tinggi di dunia. IQ Gus sendiri tercatat 12 poin lebih tinggi daripada IQ minimal anggota Mensa.

Meski masih TK, Gus telah mengonsumsi buku-buku yang tak lazim untuk anak seusianya seperti "Charlotte's Web", sedangkan teman-teman sekelasnya masih terbata-bata mengeja alfabet.

Sambil bermain-main, Gus juga menghafalkan tabel periodik dan peta dunia. Terkadang Gus mengkoreksi sang ayah ketika mereka tengah asyik bermain tebak-tebakan soal geografi.

"Ia mendebat saya karena saya mengatakan kepadanya bahwa ibukota Alaska adalah Anchorage. Tapi ibukotanya memang bukan itu, yang benar adalah Juneau," kisah Dorman.

Dorman pertama kali menyadari kelebihan intelijensi putranya ketika melatih Gus untuk buang air kecil sendiri saat Gus masih berusia 18 bulan. Saat itu, Gus sudah terbiasa membaca koran di toilet, termasuk membaca majalah Wired milik ayahnya.

Tapi karena Gus adalah putra pertamanya, Dorman dan istri, Kotomi mengira itu hanyalah tingkah laku biasa dari anak-anak.

"Kami tak menyadari jika ia berbakat. Kami hanya berpikir ia sama seperti anak-anak lainnya," kata Dorman seperti dilansir ABCNews, Kamis (25/4/2013).

Begitu pula saat pergi camping bersama keluarga teman Dorman, Gus terang-terangan dapat membaca tulisan di baju rekan camping-nya. Keluarga itu pun tercengang melihat Gus yang baru berusia 4 tahun (saat itu) sudah bisa membaca, padahal putri teman Dorman yang berusia lima tahun masih belajar alfabet.

"Katanya, "Ia bisa membaca?" Ia seharusnya belum bisa melakukannya," kata Dorman ketika mengingat reaksi keluarga temannya. Lalu Dorman menimpali, "'Ia suka membaca sepanjang waktu. Kami juga membawa buku dalam perjalanan."

Setelah itu, barulah Dorman berani memutuskan untuk membawa anaknya menjalani tes IQ. Hasilnya, Gus dapat mencetak skor 99 persen pada hampir seluruh kategori Stanford-Binet Intelligence Scale.

Namun meski IQ sang anak tinggi, Dorman mengatakan jika putranya mengalami masalah di hari pertama bersekolah. Gus terlihat gelisah ketika diajari berhitung seperti penjumlahan atau belajar alfabet. Padahal menurut Dorman, Gus sudah bisa melakukan pengkalian dan pembagian panjang.

"Sebenarnya ia sangat suka pergi sekolah tapi ia bermasalah dengan pelajaran di TK. Ia benar-benar tampak enggan duduk disana dan mendengarkan cerita-cerita khas anak TK karena ia terbiasa mengajukan pertanyaan hingga melakukan riset," tandas Dorman.

Dorman sendiri tak tinggal diam. Sang ayah telah melobi ke sekolah distrik untuk memberikan pendidikan khusus bagi anaknya. Tapi Dorman mengatakan tampaknya Gus takkan memperoleh perlakuan khusus.

"Saya tahu tak ada dana khusus untuk program anak berbakat di Illinois," katanya.

Dorman hanya berharap setidaknya Gus dapat memenuhi syarat untuk masuk sekolah khusus anak-anak berbakat yang menyediakan kursus online tambahan hingga si anak menginjak kelas delapan.

"Meski kami tak dapat menyediakan pendidikan yang pas untuknya, namun saya tak berpikir jika homeschooling adalah pilihan terbaik bagi Gus. Ia tetap membutuhkan banyak teman dari sekolah agar seimbang," tuturnya.

Untuk sekarang, Dorman sudah cukup bahagia bisa mengajari anaknya sendiri, apalagi katanya belakangan Gus tengah asyik-asyiknya belajar tentang 'lubang hitam' atau black holes dan astrofisika.




Rajinlah Berolahraga Jika Tak Mau Cepat Bungkuk

Jakarta - Olahraga punya banyak manfaat. Selain membuat tubuh bugar, olahraga juga bisa menjadi 'obat' berbagai penyakit. Misalnya saja olahraga bisa mengoreksi kifosis alias bungkuk karena olahraga mampu membuat penyerapan di dalam tubuh menjadi lebih maksimal.

"Penyerapan kalsium di dalam usus hanya sekitar 30-50 persen saja. Oleh karena itu olahraga sangat dibutuhkan," kata dr Siti Annisa Nuhonni SpKFR seorang spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi RSCM.

Ia menjelaskannya dalam kegiatan Anlene dengan tema "Even Heroes Need a Hero" di Carrefour Mall Kota Kasablanka Lantai LG, Jl Casablanca kav 88 Jakarta, dan ditulis pada Jumat (26/4/2013).

Beberapa olahraga yang dapat membantu penyerapan kalsium dan mengoreksi bentuk tulang adalah olahraga yang memberikan beban dan hentakan. Ia mengatakan untuk mengatasi masalah tulang, khususnya penyakit kifosis atau bungkuk dalam kategori fungsional, maka dapat diperbaiki dengan olahraga.

"Exercise is a medicine," tegas dokter yang akrab disapa dr Honni ini.

Ada beberapa olahraga yang dapat mengoreksi penyakit tulang kifosis atau bungkuk yaitu berenang, senam (back up), dan juga latihan beban yang berpusat pada otot tulang punggung serta tulang belakang.

"Sedangkan olahraga yang menguatkan tulang adalah olahraga yang menghentak-hentakkan tulang seperti berlari, berjalan, bulu tangkis, dan masih banyak lagi. Cukup lakukan 30 menit secara rutin. Ini akan sangat membantu," ujar dokter bercucu enam ini.

dr Muliaman Mansyur yang juga Head of Medical Sales Fonterra Brands Indonesia dalam kegiatan yang sama menyebut selain olahraga, perlu diet seimbang untuk menjaga kesehatan tulang.

"Diperlukan diet seimbang kaya kalsium, protein dan vitamin D serta melakukan latihan beban secara teratur," ujarnya.


Jangan Korbankan Payudara, Gunakan Bra adalah yang Terbaik Saat Jogging

Jakarta - Jogging atau lari merupakan olahraga yang mudah, bisa dilakukan kapan saja dan sangat menyehatkan. Bagi perempuan disarankan hati-hati, terutama dalam memilih bra untuk jogging. Jangan sampai untuk sehat, payudara malah jadi korban.

Penelitian terbaru di Inggris menunjukkan 30 persen pelari marathon merasakan nyeri di payudara saat berlari. Dari angka tersebut, 40 persen tidak melakukan untuk mengatasinya. Artinya, keluhan semacam ini sudah dianggap sebagai hal yang biasa.

Tidak terlalu mengejutkan, hasil penelitian tersebut mengungkap bahwa makin besar ukuran payudara maka nyeri yang dirasakan cenderung makin besar. Selain itu, perempuan yang tidak punya anak lebih merasakan nyeri dibanding yang sudah punya anak.

Menariknya dalam penelitian itu terungkap, tidak banyak pelari perempuan yang berusaha mengatasi rasa nyerinya karena menganggapnya sebagai hal biasa. Hanya sebagian yang minum pereda nyeri, sedangkan lainnya mengubah dir, menggunakan kompres dingin dan hangat atau mengoleskan minyak primrose.

Nicola Brown dari University College London yang mempimpin penelitian itu mencatat, sebagian sudah benar dengan memilih sport-bra atau bra khusus olahraga untuk mencegah nyeri. Namun tidak banyak yang tahu pentingnya mencari ukuran paling pas untuk menahan buah dadanya.

"Bagi kebanyakan perempuan, penting untuk memilih sport-bra yang nyaman, tidak bikin radang dan melindungi payudara dari gesekan dan bouncing (goncangan), yang bisa merusak otot di jaringan payudara dan membuatnya kendur," kata para ahli seperti dikutip dari NY Dailymail, Jumat (25/4/2013).

Payudara besar memang butuh perlakuan khusus saat berlari agar tidak memicu cedera. Selain butuh bra yang pas untuk mendistribusikan beban, kadan-kadang pelari menggunakan plester pelindung puting agar tidak tergores saat terguncang (bouncing).


Penyebab Bungkuk: Pacar yang Jauh Lebih Pendek Hingga Gemar Main Gadget

Jakarta - Ada banyak hal-hal sepele yang merusak postur tubuh. Misalnya saja jika berpacaran dengan orang yang jauh lebih pendek tentu akan membuat yang bersangkutan sering menunduk sehingga membuat badannya bungkuk atau kifosis. Terlalu sering main gadget juga tidak baik karena bisa menyabkan bungkuk.

"Kalau pacarnya lebih tinggi kan dia (pacar) harus sering-sering menunduk (ke arah pasangannya) demi mendengarkan pacarnya. Nah, inilah yang membuat tubuhnya lama-lama bisa terbentuk dan berisiko kifosis," ucap dr Siti Annisa Nuhonni SpKFR, spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi.

Ia menjelaskannya dalam kegiatan Anlene dengan tema "Even Heroes Need a Hero" . Kegiatan ini mengambil tempat di Carrefour Mall Kota Kasablanka Lantai LG, Jl Casablanca kav 88 Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Selain itu, terlalu lama terbaring di ICU juga dapat menyebabkan kifosis. Menurut dr Honni, hal itu terjadi karena tempat tidur yang melengkung dapat mengubah postur pasien.

"Oleh sebab itulah jika ada pasien yang mengalami hal demikian kami akan memberikan fisioterapi untuk membantu otot dan tulangnya ke bentuk semula," kata dokter yang bekerja di RSCM ini.

Dokter yang sudah memiliki 6 cucu ini menambahkan bahwa penggunaan 'gadget' baik handphone atau laptop saat ini pun dapat menjadi salah satu faktor penyebab kifosis.

Hal ini juga diakui oleh Valencia Mieke Randa pendiri Gerakan Masyarakat Blood for Life yang menjadi salah satu pembicara. "Orang bermain handphone akan banyak menunduk. Kalau dipanggil pasti hanya mendongak sedikit ini ternyata jadi faktor juga," katanya.

Dr Honni menyarankan khususnya masyarakat yang bekerja di kantor dan sering bekerja di depan laptop untuk menjaga posisi duduknya. "Orang-orang seperti ini kalau tidak menjaga konsumsi kalsiumnya dengan baik dan tidak menjaga posturnya akan mudah terkena osteoporosis dan kifosis," tutupnya.


Badan Dihinggapi Tomcat? Lakukan Hal-hal Berikut

Jakarta - Kumbang Paederus sp ini disebut tomcat karena bentuk badannya mirip pesawat tempur Tomcat F-14. Serangga ini dianggap berbahaya karena dapat mengakibatkan iritasi pada kulit, yang akan menimbulkan reaksi gatal dan rasa terbakar. Apa langkah yang harus dilakukan jika dihinggapi tomcat?

Tomcat berkembang biak di habitat yang lembab seperti daun busuk basah dan tanah. Tomcat dewasa berpindah dari habitatnya dengan berjalan di permukaan tanah atau melalui batang tanaman. Pada malam hari ia terbang dan berjalan karena tertarik dengan cahaya lampu, sehingga secara tidak sengaja bersentuhan dengan manusia.

Serangga ini tidak menggigit atau menyengat, tapi secara tidak sengaja tersapu atau tergaruk tangan sehingga tubuhnya hancur di atas kulit manusia. Ketika itu ia mengeluarkan cairan hemolimfe yang berisi paederin (C25H45O9N), zat kimia iritan kuat, yang akan menimbulkan reaksi gatal dan rasa terbakar.

Kulit yang terkena (biasanya daerah kulit yang terbuka) dalam waktu singkat akan terasa panas. Setelah 24-48 jam muncul gelembung pada kulit dan timbul kemerahan yang menyerupai luka akibat air panas atau luka bakar.

"Setelah kena sengat tomcat, segera cuci daerah tersebut dengan air mengalir dan sabun. Yang paling penting jangan digaruk, sebab kondisi tangan atau kuku yang kotor akan membuat luka semakin parah," ujar Sarjono, staf Subdirektorat Pengendalian Vektor Kementerian Kesehatan RI kepada detikHealth dalam acara puncak peringatan Hari Malaria Sedunia di Balai Kartini, Jl. Gatot Subroto Kav 37, Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Sarjono melanjutkan, setelah dicuci dengan air mengalir, berikan krim kortikosteroid yang bisa diberikan oleh dokter untuk luka iritasi kulit. Apabila sudah timbul lesi seperti luka bakar, segera kompres kulit dengan cairan antiseptik dingin. Kemudian jika lesi sudah pecah, dapat diberi krim antibiotik ringan.

"Perlu diingat juga untuk tidak memberikan balsam atau bedak pada luka tersebut, apalagi sampai digaruk," lanjut Sarjono.

Serangga tomcat tubuhnya memanjang, terbagi menjadi 3 yaitu kepala, dada, dan perut dengan warna dasar cokelat muda. Kakinya terdiri atas 3 pasang dan tidak berkuku. Bila kondisi terancam, ia akan menaikkan bagian perut sehingga tampak seperti kalajengking.

"Jika dihinggapi serangga ini, jangan dipencet. Ini agar racun di dalam tubuhnya tidak mengenai kulit. Singkirkan dengan hati-hati, misalnya dengan meniup atau menggunakan kertas," ungkap Sarjono.


Apa yang Harus Dilakukan Jika Cacing Parasit Masuk ke Tubuh?

Jakarta - Cacing parasit bisa masuk ke dalam tubuh manusia dan menimbulkan kondisi yang disebut cacingan. Bahkan kabarnya, cacing parasit juga bisa masuk ke dalam tubuh kecoa dan menginfeksi manusia. Lantas apa yang sebaiknya dilakukan apabila terinfeksi cacing ini dan bagaimana gejalanya?

"Untuk membasmi cacing yang ada di dalam tubuh cukup dengan minum obat cacing saja. Tapi untuk mengetahui ada tidaknya infeksi cacing perlu pemeriksaan," terang Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS, ahli parasitologi dari Departemen Ilmu Penyakit Hewan Institut Pertanian Bogor ketika dihubungi detikHealth, Kamis (25/4/2013).

Dr Upik menjelaskan bahwa gejala cacingan pada anak-anak umumnya berkisar pada badan yang kurus dan perut membuncit. Pada orang dewasa umumnya gejala cacingan hanya rasa lelah dan lemas. Gejala-gejala cacingan ini juga munculnya tidak seketika, melainkan beberapa hari hingga beberapa minggu setelah terinfeksi.

Pada kasus yang parah, terkadang induk cacing dapat keluar bersama kotoran saat buang air besar. Untuk lebih memastikan gejalanya yang samar, dokter biasanya melakukan pemeriksaan feces untuk melihat keberadaan cacing dan telur cacing yang seringkali tak kasat dilihat dengan mata telanjang.

"Pada anak-anak biasanya infeksi cacing perlu diwaspadai sebab mengganggu pertumbuhan. Kalau pada orang dewasa karena sistem kekebalan tubuhnya umumnya lebih kuat, bisa lebih bertahan dari infeksi cacing," jelas dr Upik.

Meminum obat cacing idealnya dilakukan 6 bulan sekali terutama pada masyarakat yang berisiko, misalnya yang tinggal di pinggir kali dan memiliki pola hidup kurang bersih. Apabila gaya hidup sudah dirasa bersih, anjuran minum obat cacing bisa diubah menjadi setahun sekali.

Tapi sebagai upaya pencegahan, bila ingin minum obat cacing 6 bulan sekali pun tak ada efek sampingnya. Dosis obat cacing tergolong tunggal, sehingga tidak akan terjadi masalah berat setelah minum obat cacing meski tidak terdapat cacing di dalam tubuhnya.




Hobi Minum Soda Tingkatkan Risiko Diabetes 5 Kali Lebih Tinggi

Jakarta - Soda adalah salah satu minuman yang populer di berbagai kalangan masyarakat. Namun ada studi baru yang mengungkapkan bahwa mengonsumsi minimal 1 kaleng minuman soda per hari bisa meningkatkan risiko 5 kali lebih tinggi untuk terkena diabetes.

Studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Diabetologia ini dilakukan di Inggris, Jerman, Denmark, Italia, Spanyol, Swedia, Perancis, dan Belanda dengan melibatkan 350.000 orang. Seluruh responden ditanya tentang kebiasaan pola makan mereka.

"Mengonsumsi minuman ringan dengan pemanis saja sudah meningkatkan risiko diabates. Sehingga semakin banyak jumlah kaleng yang diminum, semakin tinggi juga risikonya," ujar Dora Romaguera, pemimpin studi dari Imperial College London, seperti dikutip dari BBC, Jumat (26/4/2013).

Romaguera melanjutkan saat ini konsumsi minuman soda dengan kandungan gula tinggi masih sangat digemari oleh masyarakat. Hasil studi ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat untuk beralih ke air putih.

"Mengingat adanya peningkatan konsumsi di Eropa, pesan ini harus disampaikan tidak hanya ke Eropa, tetapi juga ke seluruh dunia," lanjut Romaguera.

Hasil studi ini sebelumnya sempat diragukan jika memerhatikan indeks massa tubuh. Namun, Dr Matius Hobbs, pemimpin peneliti dari Diabetes UK, mengungkapkan bahwa jelas ada hubungan antara minuman soda bergula dengan risiko diabetes tipe 2, bahkan ketika indeks massa tubuh diperhitungkan.

Hal ini menunjukkan bahwa risiko tersebut meningkat tidak semata-mata karena banyaknya kalori yang didapat dari soda.

"Meskipun begitu, kami sangat menyarankan bagi semuanya untuk tetap membatasi konsumsi minuman dengan kandungan gula tinggi. Ini karena kandungan kalorinya tinggi dan bisa menyebabkan peningkatan berat badan secara berlebihan," lanjut Dr Hobbs.

Dr Hobbs kembali mengingatkan pentingnya menjaga berat badan tetap dalam batas normal, karena itu adalah salah satu faktor penting jika ingin mencegah diabetes tipe 2.

"Asalkan ada kemauan, kita bisa dengan mudah mengganti konsumsi minuman soda dengan air putih. Intinya adalah apakah kita benar-benar ingin menjaga agar tubuh tetap sehat," ungkap Prof Patrick Wolfe, peneliti dari University College London.


Yuk! Penuhi Asupan Kalsium Agar Tulang Awet Muda

Jakarta - Osteoporosis tidak hanya dialami orang tua, namun bisa juga dialami oleh orang muda. Nah, agar tulang awet muda alias tak gampang mengalami pengeroposan, maka penuhilah asupan kalsium.

"Kurangnya asupan nutrisi kalsium sejak muda akan berisiko osteoporosis apalagi sudah tua nanti akan memperparah kondisi tulang," ucap dr Siti Annisa Nuhonni SpKFR seorang spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi.

Ia menjelaskan hak itu dalam kegiatan Anlene dengan tema "Even Heroes Need a Hero" di Carrefour Mall Kota Kasablanka Lantai LG, Jl Casablanca kav 88 Jakarta, dan ditulis pada Jumat (26/4/2013).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Fransisca Susy Susanti atau yang populer dengan panggilan Susy Susanti. Susi yang merupakan pahlawan bulutangkis Indonesia ini mengakui bahwa minum susu adalah salah satu hal yang paling ditekankan ketika ia menjadi atlet.

"Dulu latihan itu bisa 3 kali sehari dan menghabiskan waktu 4-8 jam sehari. Tentu saya membutuhkan asupan kalsium yang cukup oleh sebab itu minum susu sangat ditekankan oleh ahli gizi kami," kata Susy.

Susy yang sudah berusia 42 tahun saat ini masih terlihat bugar. Ia mengakui kesehatan menjadi prioritas. Untuk menjaga kesehatan tulang, Susy berlatih 3 kali seminggu dan minum susu. Susy meyakini minum susu dan olahraga rutin akan membantu penyerapan kalsium.

"Agar dapat bebas bergerak aktif hingga lanjut usia," ucap Susy.


Apakah Cara Menyikat Gigi Anda Sudah Benar? Cek di Sini

Jakarta - Kelihatannya sepele tapi kegiatan yang satu ini punya manfaat yang sangat besar. Jika diabaikan atau dilakukan asal-asalan bisa menyebabkan sakit gigi bahkan bau mulut. Ya, menyikat gigi harus dilakukan dengan cara yang benar. Nah, sudahkah Anda melakukannya dengan benar?

Dikutip dari Times of India, Kamis(25/4/2013), ahli estetika gigi dr Sushant Umre berbagi tentang hal-hal penting dalam perawatan mulut, sebagai berikut:

Cara Paling Tepat Menyikat Gigi

1. Menyikat gigi dengan tepat penting untuk membersihkan gigi dan gusi secara efektif. Gunakan sikat gigi yang lembut berbahan nilon, yang memiliki bentuk lingkaran. Bahan dan bentuk ini tidak akan mengiritasi gigi dan tidak akan menimbulkan kerusakan pada gusi.

2. Tempatkan bulu sikat di sepanjang garis gusi pada sudut 45 derajat. Bulu harus terhubung pada kedua permukaan gigi dan gusi.

3. Pertama sikat dengan lembut bagian permukaan gigi bagian luar, kemudian permukaan bagian dalam gigi dengan gerakan 'bergetar' ke belakang dan gerakan berputar. Miringkan sikat secara vertikal di belakang barisan depan gigi.

4. Buatlah beberapa gerakan naik dan turun menggunakan setengah sikat depan. Tempatkan sikat pada sela gigi dan gunakan bagian belakang yang lembut untuk menyikat lidah. Sikat lidah dari belakang ke depan untuk menghilangkan bakteri penghasil bau.

5. Awasi anak-anak dalam menyikat gigi sampai mereka memahami benar langkah sederhana ini. Gunakan pasta gigi seukuran kacang, dan sebaiknya bebas flouride. Jika anak berusia di bawah enam tahun, pastikan mereka tidak menelan pasta gigi.

Pasta Gigi dan Sikat Gigi yang Benar

Kebanyakan dokter gigi menyarankan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut, terutama bagi orang-orang yang memiliki gigi dan gusi sensitif. Orang dewasa maupun anak-anak harus menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut. Sikat gigi dengan bulu keras tidak lebih efektif dalam menghilangkan plak atau noda.

Pastikan juga untuk memilih ukuran kepala sikat gigi yang dapat dengan mudah masuk ke mulut dan mampu menyikat deretan gigi bersamaan. Ingatlah juga bahwa sikat gigi harus diganti setiap tiga bulan atau lebih awal jika bulu mulai terlihat aus atau usang (bulu sudah membentuk kipas keluar atau mengembang merupakan tanda bahwa sudah waktunya untuk mengganti sikat gigi).

Setelah berkonsultasi dengan dokter gigi atau ahli kesehatan tentang kebutuhan terpenting kesehatan mulut Anda, carilah produk yang kategorinya cocok untuk Anda. Pilihlah selalu pasta gigi yang mengandung fluoride. Sebab pasta gigi yang mengandung fluoride telah terbukti mencegah gigi berlubang, tetapi kandungan ini tidak dapat digunakan pada anak di bawah usia enam tahun karena mereka memiliki kecenderungan untuk menelan pasta gigi.

Berkumur Setelah Makan

Segeralah berkumur setelah makan. Sebab seusai makan, partikel makanan akan tinggal dalam mulut sehingga mengumpulkan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut. Makanan yang berkumpul di sela gigi, di lidah dan di sekitar gusi dapat membusuk dan meninggalkan bau yang tidak menyenangkan.

Gigi palsu yang tidak dibersihkan dengan benar setelah makan juga dapat menjadi sarang bakteri yang menyebabkan bau. Selain itu batasi kopi, teh dan alkohol. Produk kafein seperti kopi, teh dan cola akan bertindak sebagai diuretik yang pada gilirannya berkontribusi pada mulut kering. Air adalah solusi terbaik, sehingga minumlah air setidaknya 8-12 gelas cairan sehari, kecuali jika ada saran tertentu dari dokter Anda.

Mengatasi Bau Mulut

Makanan tertentu, seperti bawang putih, berkontribusi terhadap bau nafas. Setelah makanan diserap ke dalam aliran darah, selanjutnya akan ditransfer ke paru-paru dan akan dikeluarkan kembali.

Menyikat gigi, menggunakan flossing dan obat kumur hanya akan menutupi bau sementara. Bau akan berlanjut sampai tubuh menghilangkan makanan. Hati-hati juga ketika diet, karena dapat menyebabkan napas yang tak sedap lantaran jarang makan.

Bau mulut juga dapat disebabkan oleh mulut kering (xerostomia), yang terjadi saat aliran air liur berkurang. Padahal air liur diperlukan untuk membersihkan mulut dan menghilangkan partikel yang dapat menyebabkan bau.

Mulut kering dapat disebabkan oleh berbagai obat, masalah pada kelenjar ludah atau bernafas terus-menerus melalui mulut. Jika Anda menderita kondisi mulut kering, dokter gigi Anda mungkin akan memberikan resep saliva buatan, atau menyarankan untuk memakan permen tanpa gula dan meningkatkan asupan cairan.

Produk tembakau juga dapat menyebabkan bau mulut. Jika Anda seorang perokok, mintalah dokter gigi Anda untuk memberi tips menghilangkan kebiasaan tersebut.

Jika Anda berpikir Anda memiliki bau mulut yang konstan, maka jagalah makanan yang Anda makan dan obat-obatan yang Anda ambil. Beberapa obat mungkin berperan dalam menciptakan bau mulut.

Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride akan sangat baik untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak. Sikat juga lidah Anda. Sekali sehari, Anda juga perlu menggunakan benang atau pembersih interdental untuk membersihkan sela-sela gigi.

Perawatan Gusi

Periodontal (gusi) merupakan penyakit infeksi di sekitar jaringan dan juga gigi. Ini adalah penyebab utama hilangnya gigi pada orang dewasa.

Periodontal (gusi) merupakan penyakit yang disebabkan oleh plak, lapisan lengket bakteri yang terus-menerus terbentuk pada gigi. Bakteri akan membuat racun yang dapat merusak gusi.

Nah, Anda dapat mencegah penyakit periodontal ini dengan memperhatikan dengan baik gusi Anda setiap hari dan melakukan pemeriksaan gigi teratur.

Berikut adalah cara untuk menjaga gusi tetap sehat:

- Sikat gigi Anda dengan baik dua kali sehari
- Bersihkan sela-sela gigi setiap hari
- Makan makanan yang seimbang
- Pilih berbagai makanan dari kelompok makanan dasar, seperti roti, sereal dan produk biji-bijian lain, buah-buahan, sayuran, daging, unggas dan ikan, dan produk susu, seperti susu, keju dan yoghurt. Batasi camilan di antara jam makan
- Kunjungi dokter gigi Anda setiap beberapa bulan secara teratur

Ingat, perawatan gigi yang tepat dapat dimulai sebelum bayi mendapat gigi pertamanya. Karenanya, segera setelah bayi mendapatkan gigi pertama, buatlah janji untuk bertemu dokter gigi.


Kepulauan Seribu, Penerima Sertifikat Eliminasi Malaria Pertama RI

Jakarta - Malaria merupakan salah satu penyakit mematikan. Sejak tahun 2007, Indonesia pun secara bertahap berupaya mencapai eliminasi bebas malaria. Nah, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu telah berhasil menjadi penerima sertifikat yang pertama.

Sertifikat ini diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, kepada jajaran Pemerintah Daerah dan masyarakat Kepulauan Seribu yang diwakili oleh Bupati Administratif Kepulauan Seribu, H. Disyanto, didampingi Deputi Gubernur DKI Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman, Dr. Syahrul Effendi, SHMM, dalam acara puncak peringatan Hari Malaria Sedunia di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto Kav 37, Jakarta, Kamis (25/4/2013).

"Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa kita mampu mengeliminasi malaria dari wilayah Indonesia. Saya yakin, di tahun mendatang secara bertahap satu demi satu wilayah di Indonesia akan bebas dari penyakit malaria," ujar dr Nafsiah.

Eliminasi Malaria adalah komitmen global yang disepakati pada Sidang Majelis Kesehatan Dunia 2007. Mengutip data dari World Malaria Report 2012, dari 104 negara endemis malaria, terdapat 79 negara yang diklasifikan berada dalam fase pemberantasan malaria, 10 negara dalam fase pre-eliminasi dan 10 negara lainnya sudah berada dalam fase eliminasi.

Dr Nafsiah melanjutkan malaria merupakan masalah yang kompleks. Hal ini dikarenakan bahwa penyebaran malaria berkaitan dengan masalah lingkungan, perubahan iklim, mobilitas penduduk, dan perilaku masyarakat.

"Karena itu eliminasi malaria harus melibatkan semua komponen masyarakat, dilakukan secara persisten dan terus-menerus, serta diarahkan pada sasaran yang tepat agar memberi hasil yang maksimal," ungkap dr Nafsiah.

Penyerahan sertifikat Eliminasi Malaria ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian Puncak peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS) 2013 yang bertema nasional 'Bebas Malaria, Investasi Masa Depan Bangsa'.


Ingin Secantik Aktris, Wajah Perempuan Ini Malah 'Babak Belur'

London - Jo Sanford mengagumi kecantikan aktris Martine McCutcheon. Ibu rumah tangga ini pun berambisi untuk memiliki wajah secantik sang idola. Namun apa lacur, setelah melakukan injeksi filler, wajahnya malah 'babak belur'.

Mulanya Jo hanya sering memandangi gambar Martine McCutcheon yang memiliki tulang pipi tinggi menawan. Perempuan 35 tahun itu merasa tulang pipinya tidak cukup penuh, apalagi kerut-kerut di wajah sudah mulai muncul. Akhirnya dia pun memutuskan untuk mendapatkan suntikan dermafiller agar terlihat seperti Martine McCutcheon.

Tahun lalu, perempuan asal London, Inggris ini mengembangkan infeksi yang mengancam nyawa. Hal itu terjadi ketika filler yang diinjeksikan ke wajahnya hancur di bawah kulit. Karena wajahnya 'babak belur' dia pun harus dibawa ke rumah sakit.

"Saya ingin punya wajah berbentuk hati seperti Martine. Saya pikir filler akan memberi yang saya inginkan, tetapi pada akhirnya malah hampir menghancurkan hidup saya," tutur Jo seperti dikutip dari Mirror, Kamis (25/4/2013).

Jo lantas mengisahkan pengalaman mengerikannya itu. Dipaparkannya, empat tahun lalu dia pergi ke sebuah klinik di London dan meminta filler permanen yang dipikirnya akan lebih murah ketimbang filler reguler. Petugas di klinik mengatakan tidak menyukai permafiller dan menyarankan produk yang mereka miliki.

"Bodohnya, saya tidak mendengarkan. Saya pun mencari dokter yang bersedia untuk melakukannya," ucap Jo.

Akhirnya Jo pergi ke suatu tempat dan mendapatkan tiga botol kecil filler permanen seharga 500 pound sterling atau sekitar Rp 7,4 juta. Belakangan dia baru tahu filler itu adalah Bio-Alcamid yang telah ditarik dari pasar.

Filler itu kemudian disuntikkan ke pipinya oleh seorang ahli bedah swasta. Butuh waktu 30 menit untuk melakukan prosedur kecantikan itu. Kemudian Jo merasa sangat puas dengan penampilan barunya.

"Tiba-tiba tahun lalu saya bermasalah dengan salah satu pipi. Rasanya sakit dan sangat bengkak, sehingga mata saya sudah hampir ditutup," ucap Jo.

Wajah Jo memang 'babak-belur' seperti habis dibogem. Tubuhnya demam dan keringat terus mengalir. Sementara itu wajahnya terasa terbakar. Ternyata hal itu terjadi lantaran pipi kanan Jo mengalami infeksi. Dia pun harus dirawat di RS.

"Setelah tiga hari saya mulai merasa lebih baik. Tapi seminggu kemudian, saya mulai merasa sakit lagi. Saya tidak bisa membuka mata dan pipi saya terasa panas saat disentuh," terang Jo.

Akhirnya sang suami, Marcolm, kembali melarikan Jo ke RS. Setelah scan dilakukan diketahui Jo tidak hanya infeksi namun filler telah bermigrasi dan hancur di kedua pipinya. Operasi darurat pun dilakukan untuk mengeluarkan filler, namun tidak semua fragmennya berhasil dikeluarkan.

"Itu menakutkan sekali, dan saya pikir saya akan mati. Mereka mengatakan infeksi itu sudah menuju otak," imbuh perempuan berambut panjang ini.

Namun pihak RS hanya menghilangkan filler di satu pipi yang membahayakan nyawa Jo. Selanjutnya RS merekomendasikan Jo untuk pergi ke ahli bedahnya demi memperbaiki pipinya.

"Saya kembali ke klinik swasta itu dan mereka membersihkan sisa (filler)-nya. Tapi hal itu membuat pipi saya penyok dan kulit yang kendur," ujar Jo sedih.

Jo harus keluar uang banyak demi memperbaiki 'babak-belur' di wajahnya. Sejauh ini dia telah menghabiskan 4.000 pound sterling atau sekitar Rp 59,5 juta untuk mengisi pipinya yang penyok dengan lemak.

"Ini adalah proses yang panjang dan lama. Operasi korektif akan memakan waktu dua tahun,"" ucap Jo.

Jo adalah satu dari sekitar 100 ribu orang dalam setahun yang menjalani prosedur suntik filler untuk memperbaiki wajah dan tubuh yang kendur. Kebanyakan hal itu dilakukan karena ingin tampil semenarik selebriti.

Perlu Kontrol Ketat

dr Sir Bruce Keogh yang merupakan Direktur Medis dan Pelayanan Kesehatan menyerukan adanya kontrol yang lebih ketat pada prosedur filler dan semacamnya.
Apalagi saat ini hampir setiap terapis kecantikan dapat melaksanakan prosedur seperti itu. Namun kurangnya pelatihan membuat munculnya terapis abal-abal. Ke depannya perlu diatur agar injeksi filler seharusnya sesuai resep.

Sementara itu Dr Aamer Khan yang menjalankan Harley Street Skin Clinic, sebuah klinik dengan reputasi bagus di London, menyebut tidak semua klinik memiliki standar yang tinggi. Menurutnya di Inggris seseorang bisa saja menyebut dirinya praktisi estetika dan bisa menyuntikkan sesuatu ke wajah meskipun tidak memiliki pengetahuan apapun.

"Anda dapat membeli filler dan jarum suntik secara online dan bahkan tidak harus menggunakan produk yang disetujui," ucap Dr Khan.

Dia menjelaskan anatomi wajah setiap manusia adalah unik. Karena itu dibutuhkan seorang dokter atau ahli bedah untuk mengelola suntikan ke lokasi yang tepat.

"Salah tempat dapat menyebabkan cacat seumur hidup atau bahkan kefatalan," sambung Dr Khan.

Jika injeksi filler dilakukan oleh orang yang salah, maka bisa menimbulkan benjolan yang tidak enak dilihat. Bisa pula terjadi kecacatan maupun kerusakan saraf. Kesalahan dalam injeksi filler merupakan bom waktu bagi tubuh yang dampaknya akan dialami bertahun-tahun kemudian.


Tubuh Sakit karena Terlalu Lama dalam Ruangan? Itu Nature Deficit Disorder

Jakarta - Perkembangan teknologi membuat kehidupan masyarakat Amerika zaman sekarang menjadi jauh lebih praktis dari sebelumnya. Namun kondisi ini juga berarti tingkat stres mereka tinggi dan tak banyak waktu yang mereka habiskan untuk beraktivitas di luar ruangan.

Hal ini terungkap setelah belakangan The Nature Conservancy, sebuah organisasi lingkungan dari AS bekerjasama dengan majalah Women's Health menggelar polling dan mencari tahu berapa banyak waktu yang dihabiskan para wanita Amerika di luar rumah.

Hasilnya, meskipun sebagian besar wanita di Amerika tahu bahwa aktivitas di luar rumah baik bagi kesehatan mereka, nyatanya hanya 25 persen wanita yang benar-benar keluar rumah untuk meredakan stres yang dialaminya. Polling ini juga memperlihatkan hanya 40 persen wanita yang menghabiskan waktu di luar rumah sedikitnya 1-2 hari per minggu.

"Kondisi ini memunculkan gagasan bagi Richard Louv, penulis buku The Nature Principle untuk menciptakan istilah Nature Deficit Disorder. Istilah ini menunjukkan betapa kita semakin lama semakin tak terkoneksi dengan alam sehingga kita mengalami gangguan kesehatan karenanya," terang jubir The Nature Conservancy, Stephanie Wear.

Untuk itu, Wear juga percaya nature deficit disorder ini merupakan salah satu isu kesehatan publik karena efek negatif terhadap kesehatannya cukup luas seperti risiko obesitas, kanker, penyakit jantung, gangguan kecemasan dan depresi yang tinggi.

Survei ini pun menemukan bahwa hambatan nomor satu yang menghalangi banyak orang untuk keluar rumah adalah cuaca yang terlalu panas, terlalu dingin atau hujan. Hambatan terbesar kedua adalah gaya hidup yang sibuk sehingga tak banyak waktu untuk keluar rumah.

Padahal menghabiskan sedikit waktu saja di luar rumah dapat memberikan efek positif bagi tubuh.

"Apa yang mereka temukan adalah ketika Anda keluar rumah dan berinteraksi dengan alam, hormon stres atau kortisol Anda akan menurun, tekanan darah Anda juga turun, begitu juga dengan resting heart rate (denyut jantung ketika beristirahat) ikut menurun sehingga Anda merasa lebih baik dari sebelumnya," kata Wear.

"Bahkan efeknya terjadi secara langsung. Hanya dengan 15 menit berada di alam terbuka maka Anda akan mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa," tutupnya seperti dilansir Foxnews, Kamis (25/4/2013).




Mau Kurangi Risiko Malaria & Demam Berdarah? Peliharalah Ikan Cupang

Jakarta - Banyaknya kasus malaria dan demam berdarah yang menyerang masyarakat harus ditanggapi serius dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, ada solusi lain untuk mengurangi risikonya, yaitu dengan memelihara ikan cupang.

Ikan cupang (Ctenops vittatus) merupakan salah satu jenis ikan yang dapat membantu manusia mengendalikan vektor malaria. Vektor ini berupa jentik yang nantinya akan berkembang menjadi nyamuk dewasa.

Nyamuk dewasa, khususnya nyamuk betina dengan jenis Anopheles (untuk malaria) dan Aedes aegypti (untuk demam berdarah), secara rutin akan terus bertelur 3 hari setelah mengisap darah manusia. Sehingga jika tidak diberantas sejak masih jentik, pengendaliannya akan semakin sulit.

"Ikan cupang ini bisa memakan jentik-jentik nyamuk yang terdapat di air, sehingga tidak perlu diberi makan lagi. Mendapatkannya pun cukup mudah," ujar Sarjono, staf Subdirektorat Pengendalian Vektor Kementerian Kesehatan RI kepada detikHealth dalam acara puncak peringatan Hari Malaria Sedunia di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto Kav 37, Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Setiap jenis nyamuk juga memiliki ciri jentik yang berbeda. Untuk jentik nyamuk Anopheles, biasanya akan mengambang dan sejajar dengan permukaan air. Sedangkan jentik nyamuk Aedes aegypti biasanya lebih senang bergerak bebas di dalam air, bahkan menyudut di dasar air.

Genangan air yang terdapat di rumah, seperti di bak mandi, vas bunga, atau di dalam kolam ikan, tidak disadari memiliki jentik nyamuk yang berisiko menimbulkan penyakit malaria dan demam berdarah kepada para penghuninya. Sehingga pemeliharaan ikan cupang dianggap sebagai salah satu pengendalian vektor yang mudah.

"Selain ikan cupang, bisa juga digunakan ikan cere, ikan kepala timah (Aplocheilus panchax), atau ikan guppy (Poecelia reticula)," lanjut Sarjono.

Pengendalian dengan menggunakan ikan cupang ini merupakan salah satu dari pengendalian non-kimiawi terhadap vektor malaria dan demam berdarah. Selain dengan menggunakan ikan cupang, pengendalian non-kimiawi lainnya bisa berupa modifikasi lingkungan, yaitu penimbunan kolam dan pengeringan genangan air yang terdapat di sekitar rumah.


Benarkah Kecoa dapat Sebarkan Cacing Parasit Jika Digencet?

Jakarta - Belakangan beredar kabar di Facebook yang menyarankan untuk tidak membunuh kecoa dengan cara dipukul sampai keluar isi perutnya. Alasannya karena di dalam perut kecoa terdapat cacing yang bisa masuk ke dalam tubuh lewat pori-pori atau luka. Benarkah demikian?

"Saya belum pernah menemui ada literatur yang menyebutkan bahwa cacing bisa menginfeksi kecoa lalu menular ke manusia. Kabar tersebut perlu dilacak sumbernya. Kalau dari Kementerian Kesehatan baru bisa dipercaya," kata dr Chabib Afwan, Deputi Zoonosis Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat RI ketika dihubungi detikHealth, Kamis (25/4/2013).

Menurut dr Chabib, beberapa jurnal-jurnal penelitian internasional belum pernah menyebutkan bahwa cacing bisa menginfeksi kecoa lantas dapat menginfeksi manusia. Beberapa serangga memang dikenal dapat menyebarkan parasit cacing, misalnya cacing filaria penyebab kaki gajah yang disebarkan oleh nyamuk.

Walau demikian, kemungkinan keberadaan cacing di perut kecoa ini tetap ada. Menurut Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS, ahli parasitologi dari Departemen Ilmu Penyakit Hewan Institut Pertanian Bogor, kecoa hidup di tempat-tempat yang kotor. Kecoa juga memiliki sifat omnivora, memakan segala jenis makanan, termasuk sisa makanan dan sampah.

"Kecoa ini kan memiliki sifat grooming (membersihkan diri) yah. Ketika habis melewati tempat-tempat kotor, dia akan menjilat-njilati tubuhnya. Bisa saja telur cacing yang menempel masuk ke dalam tubuhnya masuk kemudian menetas di perutnya," terang dr Upik.

Untuk jenis cacing yang bisa menginfeksi kecoa, dr Upik menerangkan bahwa cacing-cacing pencernaan manusia bisa saja masuk. Terutama apabila kecoa habis melewati septic tank. Walau demikian, dr Upik menegaskan bahwa kebanyakan kasus infeksi cacing terjadi lewat makanan, bukan lewat kecoa.

Isu mengenai bahaya cacing kecil yang menginfeksi kecoa dan bisa menular kepada manusia ini menyebar lewat postingan di Facebook. Adapun bunyi peringatan tersebut adalah sebagai berikut:

'Bila anda melihat binatang kecoak di rumah, jangan anda memukulnya sampai mati bahkan sampai (maaf) isi perut kecoak meletet keluar.

Karena di dalam perut kecoa terdapat cacing halus/lembut yg tetap hidup meskipun diluar dari tubuh kecoak. Bila cacing ini sudah berada di luar dari tubuh kecoak (perut) dia akan bergerak untuk mencari tempat/indukan baru.

Cacing ini bentuknya sangat pendek, halus dan lembut akan terlihat kasat mata bila jarak pandang sekitar 10-20cm.

Untuk melihat cacing ini, anda dapat menaruh isi perut kecoak diatas kertas hitam atau diatas cermin... disitu akan terlihat pergerakannya.

Sangat berbahaya apabila cacing ini sampai menyentuh kulit tubuh kita (terutama kaki) karena dapat masuk melalui pori-pori kulit atau bila ada luka terbuka pada kulit luar. Akan jauh lebih baik membasmi kecoak cukup dengan menggunakan semprotan anti serangga, yang dapat membunuh kecoak tanpa harus memukul hingga mengeluarkan isi perutnya.

semoga info ini dapat bermanfaat bagi kita semua..'



Pelaku Bom Boston Diduga Lakukan Aksi karena Otak Rusak Akibat Bertinju

Jakarta - Teror bom Boston sudah menemui jalan terang dengan tertangkapnya dua orang pelaku. Salah seorang pelaku bernama Tamerlan Tsarnaev yang terbunuh dalam upaya penangkapan ternyata adalah seorang petinju. Muncul spekulasi bahwa tindakan terornya ini dipengaruhi cedera otak akibat bertinju.

Sejak meledaknya bom di Boston beberapa saat lalu, FBI telah berupaya menyelidiki motif di balik upaya teror ini. Beberapa orang menyatakan bahwa kedua orang pelaku yang berasal dari Chechnya ini mengalami cuci otak. Belakangan muncul spekulasi pelaku pengeboman yang menewaskan 3 orang ini mengalami kerusakan otak.

Tamerlan Tsarnaev pernah memenangkan kejuaraan tinju amatir New England Golden Gloves pada tahun 2009 dan 2010. Tamerlan juga dikenal sebagai seorang petinju amatir yang sangat disiplin. Sementara itu, berbagai penelitian menemukan banyaknya kasus petinju yang mengalami cedera otak sehingga memunculkan pendapat bahwa perilaku Tamerlan disebabkan karena cedera otak.

Sejak tahun 1950-an, para peneliti telah menemukan para petinju cenderung mengalami kerusakan otak yang disebut chronic traumatic encephalopathy (CTE). Penyakit ini merupakan penyakit degeneratif yang hanya dialami beberapa penderita gegar otak dan cedera kepala lainnya.

Diperkirakan sekitar 4.000 mantan pemain National Football League (NFL) di AS saat ini menggugat liga atas cedera kepala yang mereka alami. Menurut para pemain ini, penyakit mereka disebabkan gegar otak karena pemilik klub dan pengelola liga lebih berfokus pada keuntungan ketimbang pemain.

"Istilah CTE lebih menggambarkan penyakit neurodegeneratif yang disebabkan atau setidaknya sebagian disebabkan oleh trauma otak yang berulang," kata Dr Robert Stern, pendiri Boston University's Center for the Study of Traumatic Encephalopathy seperti dilansir Medical Daily, Kamis (25/4/2013).

Penyakit ini hanya bisa dideteksi dengan menemukan protein penanda yang diproduksi ketika terjadi peregangan pada koneksi saraf. Pada orang tua yang mengidap penyakit ini, gejala penyakitnya berupa gangguan memori, rentang perhatian dan kemampuan belajar. Kesemua gejala tersebut berhubungan dengan penyakit Alzheimer.

Penderita penyakit ini juga cenderung menunjukkan perilaku impulsif, marah dan paranoia. Pada orang yang lebih muda, hilangnya kemampuan kognitif baru muncul di kemudian hari yang diawali dengan masalah perilaku. Namun kemungkinan cedera otak yang memicu perilaku Tamerlav masih menjadi perdebatan.

"(Dalam kasus Tamerlav) Ada banyak alat peledak yang disatukan dalam cara yang sangat terencana. Tidak ada kesalahan di sini, tidak impulsif. Ini bukan apa yang Anda lihat pada orang muda yang mengalami CTE," kata dr Robert Cantu dari Boston University dan direktur Encephalopathy Center.

Menurut Cantu, meskipun Tamerlav mungkin memiliki penyakit CTE, agaknya bukan penyakit ini yang memicunya melakukan peledakan bom yang cukup terencana. Sebab tampaknya, peledakan bom dan kemungkinan cedera otak yang dilakukannya terjadi tanpa hubungan sebab akibat.


Wednesday, April 24, 2013

Tak Hanya Payudara dan Bokong, Implan Silikon Kini Merambah Bibir

Jakarta - Implan silikon untuk keperluan kosmetik kebanyakan hanya dikenal di bagian payudara dan bokong saja. Tujuannya untuk menambah kemolekan tubuh wanita. Belakangan, muncul tren baru penggunaan implan silikon, yaitu memasang implan pada bibir.

Memasang implan pada bibir bertujuan untuk membuat bibir terlihat lebih tebal dan seksi. Untuk mendapat bibir seperti ini, sebelumnya para wanita mengandalkan prosedur suntikan pengisi, bukan implan. Karena menyuntik dengan pengisi efeknya tidak bertahan lama, maka banyak wanita yang berpindah ke silikon implan.

Seperti dilansir New York Daily News, Kamis (25/4/2013), implan silikon ini makin populer di kalangan pasien bedah kosmetik yang telah mencoba prosedur suntikan pengisi. Beberapa tahun terakhir, pasien tersebut mulai beralih dan memutuskan ingin bibirnya terlihat lebih tebal untuk selamanya.

"Orang yang mendapat suntikan harus datang setiap 6 bulan sampai 1 tahun sekali. Jadi mereka memasang implan untuk membuatnya permanen. Mereka menyukai hasilnya," ujar dr Adam Hamawy, seorang ahli bedah plastik yang berkantor di New York City.

Dr Hamway menuturkan, suntikan pengisi memang masih populer di kalangan pasiennya, namun hasil dari penggunaan implan terlihat lebih baik. Hasil suntikan terkadang dapat terlihat tak beraturan atau mengental. Karena implan silikon berbentuk silinder mulus, pasien dapat memilih ukuran yang tepat.

Setiap bulannya, dr Hamway mengaku mendapat sekitar 2 - 3 pasien yang ingin menjalani pemasangan implan silikon pada bibirnya. Padahal beberapa tahun sebelumnya tidak ada yang berminat.

Prosedur ini dilakukan di kantor dokter dengan pembiusan lokal dan memakan waktu sekitar setengah jam. Dua sayatan kecil dibuat di sudut mulut, kemudian ahli bedah mengiris lapisan bibir untuk memasukkan implan silikon.

"Prosedur ini aman seperti implan payudara atau implan dagu. Hasilnya akan terlihat normal dalam waktu tiga sampai lima hari sesudahnya," kata dr Hamawy.

Tak hanya di New York City, ternyata prosedur ini juga mulai digemari di Hollywood. Misalnya seperti yang dituturkan seorang ahli bedah plastik yang bermarkas di Los Angeles bernama Vladimir Grigoryants, dia mengaku terjadi lonjakan pasien yang meminta implan silikon di bibir.

"Dengan suntikan, mereka bisa bertahan satu atau dua bulan atau beberapa pasien bahkan tidak melihat (perbedaan). Akhirnya pasien akan meminta sesuatu yang lebih permanen," ungkap Grigoryants.

Untuk memasang implan silikon di bibir, Grigoryants menarik biaya antara US$ 4.500 atau sekitar Rp 43,7 juta hingga US$ 6.500 atau sekitar 63,1 juta. Grigoryants juga telah memasang implan silikon pada bibirnya sendiri.

"Saya telah melakukannya untuk diriku sendiri dan ahli bedah telah menelepon saya dan bertanya tentang prosedur ini. Jadi saya tahu banyak dokter bedah yang melakukannya," kata Grigoryants.


Gampang Lupa? Kepalkan Tangan Agar Otak Lebih Mudah Mengingat

Jakarta - Seorang ilmuwan meyakini bahwa gerakan tubuh bisa mempengaruhi kerja otak, termasuk dalam mengingat-ingat sesuatu. Seseorang yang mudah lupa disarankan untuk mengepalkan tangan saat menerima informasi. Niscaya, lebih mudah diingat.

Ilmuwan tersebut adalah Ruth Propper, seorang profesor cerebral lateralization di Montclair State University. Saat kebanyakan orang menganggap otak bisa mempengaruhi tubuh secara fisik, ia meyakini sebaliknya. Gerakan tubuh secara fisik bisa mempengaruhi otak.

Penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa gerakan tangan, khususnya mengepal berhubungan dengan emosi. Kepalan pada tangan kanan mengaktifkan otak kiri yang berhubungan dengan kegembiraan dan takjub. Kepalan tangan kiri mengaktifkan otak kanan, yang memicu perasaan takut dan gelisah.

Kali ini, Prof Propper mengaitkan kepalan tangan itu dengan kemampuan otak dalam mengingat. Untuk membuktikan teorinya, ia melibatkan orang yang tidak kidal untuk mengingat-ingat 72 kata secara acak. Orang kidal tidak dilibatkan karena secara alami punya daya ingat lebih baik.

Sebagian partisipan diminta mengingat kata-kata itu sambil mengepalkan tangan, sebagian lagi dengan tangan rileks. Ingatan terbaik ditemukan pada kombinasi sebagai berikut:

- Mengepalkan tangan kanan saat menghafalkan
- Mengepalkan tangan kiri saat mengingat kembali

"Sangat menarik untuk membandingkannya dengan kelompok yang tidak mengepal sama sekali. Ingatannya hampir 15 persen lebih baik," kata Prof Propper yang mempublikasikan temuannya ini di jurnal PLoS One, seperti dikutip dari NBC News, Kamis (25/4/2013).


Jangan Dipakai, Ini Ciri-ciri Kondom Palsu

Accra - Kondom adalah salah satu alat untuk mencegah kehamilan. Popularitas kondom rupanya menginspirasi orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat yang palsu. Jadi hati-hati mendapat kondom palsu.

Dikutip dari health.india.com, Kamis (25/4/2013), di Ghana telah ditemukan adanya kondom palsu buatan China. Kondom tersebut tidak lolos uji laboratorium Badan Pengawasan Obat dan Makanan setempat.

Diketahui kondom palsu itu memiliki ciri terdapat lubang dan mudah terbakar jika mendapat tekanan tertentu. Selain itu kondom mudah robek saat seks masih berlangsung.

Umumnya kondom berukuran lebih kecil dari kebanyakan kondom yang dijual di pasaran, selain itu tidak memiliki pelumas yang memadai. Dalam kemasan tidak ada identitas produsen dan alamatnya, melainkan hanya ada kalimat 'dibuat di RRC'.

Karena berlubang dan mudah robek, tentunya kondom ini tidak hanya tak mampu mencegah kehamilan tetapi juga tidak mampu mencegah penularan penyakit menular seksual, termasuk HIV-AIDS.

Kondom palsu ini bernama 'Be Safe' dan diimpor dari Henan Xibei Latex Company Limited. Karena diketahui palsu, 110 juta kondom disita. Dari penyelidikan terungkap perusahaan China yang menyuplai kondom palsu ini memiliki alamat produksi di Yanjin, Xinxiang City, Provinsi Henan. Perusahaan India yang berbasis di Kenya juga dikaitkan dengan peredaran kondom palsu tersebut.

Kasus ini menambah panjang daftar orang asal China yang ditangkap di Ghana. Bulan lalu sejumlah orang berkewarganegaraan China ditangkap dan dideportasi karena terkait dengan penambangan ilegal. Baru-baru ini ada juga orang dari China yang ditangkap polisi karena perampokan bersenjata.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...